jpnn.com - PELALAWAN - Ratusan ikan berbagai jenis ditemukan mati di Sungai Kerumutan, Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan, Kamis (31/12) pagi kemarin.
Anggota Komisi III DPRD Pelalawan H Oerpan mengaku, mendapat laporan warga ada ikan mati di sungai tepatnya di sekitar jembatan penyeberangan. Namun penyebab pastinya belum dapat diketahui, hingga dirinya akan turun mengecek kondisi tersebut.
BACA JUGA: Muncikari PSK yang Mampu Hohohihi Dengan 7 Pria Itu Akhirnya...
“Saya mendapat laporan dari warga, jadi sekarang mau turun melihat kondisi di lapangan. Apa benar banyak ikan mati karena limbah, atau bagaimana,” ujar Oerpan.
Sementara, warga yang mendapat kabar ada ikan mati di sungai berbondong-bondong datang untuk menangkap ikan yang sebagian terlihat mabuk dan terkapar di permukaan air. Hingga warga dengan mudah dapat menangkap ikan berbagai jenis di sungai tersebut.
BACA JUGA: Beginilah Akhir Cerita PSK yang Mampu Hohohihi Dengan 7 Pria
Namun peristiwa ikan mati bukan pertama kali, karena beberapa waktu lalu juga terjadi ikan mati di aliran Sungai Kerumutan tersebut. Tetapi sejauh ini belum juga diketahui pasti kematian ikan.
Kini kembali terjadi, yang mengakibatkan ratusan populasi ikan berbagai jenis mulai yang kecil hingga besar pada mati bergelimpangan di sungai. Dengan begitu mama ada dugaan bahwa hal itu akibat limbah perusahaan yang beroperasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Beuh, Dalam Dua Tahun 1.552 Motor Hilang Di Daerah Ini
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pelalawan Syamsul Anwar telah mendapat laporan dari warga dan telah memerintahkan stafnya turun melakukan penyelidikan. “Staf saya sudah turun untuk mengecek dan mengambil sampel ikan mati bersama airnya ke lokasi,” kata Kaban BLH Pelalawan.
Lanjut Syamsul, dari hasil pengecekan labfor terhadap sampel air dan ikan mati tersebut, barulah dapat dipastikan apa penyebab kematian ikan tersebut. (rpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JEGER! Koran Radar Bogor Dicekal di DPRD
Redaktur : Tim Redaksi