jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Ketua Komisi 3 DPRD Padangpariaman, Happy Neldy mengatakan, usia jembatan Kayugadang itu sudah mencapai sekitar 30 tahun.
Bahkan, rangka yang digunakan untuk jembatan itu, bekas di Jembatan Pasarusang.
BACA JUGA: Jembatan Ambruk di Padangpariaman, 5 Orang Terluka, Sejumlah Kendaraan Terjebak
“Jembatan ini memang tidak layak karena usianya yang tua. Terlebih, kapasitas kendaraan yang melewatinya bermuatan berat, seperti truk pengangkut material pasir, batu, dan kerikil,” ujar Kader Partai Gerindra dari Lubukalung itu.
Happy juga berharap, agar Pemprov Sumbar memberikan respons cepat untuk pembenahan jalan menuju Jembatan Buayan. Sebab jalur itu menjadi harapan terbesar masyarakat untuk lebih cepat menuju jalan utama (Jalan Padang-Bukittinggi, red).
BACA JUGA: Jembatan Ambruk Jelang Pemilu, Presiden Pun Malu
“Kasihan kita dengan warga terlebih anak sekolah. Mereka pasti sangat kesulitan keluar dari nagari. Sedangkan jembatan belum tentu bisa diperbaiki cepat,” ujar Happy.
Selain itu, Ketua Komisi 2 DPRD Padangpariaman, Munofestoni mengatakan, pihaknya sudah langsung menyampaikan kepada Dinas PUPR agar menindak lanjuti jalur alternatif tersebut.
BACA JUGA: Belum Rampung, Jembatan Rp 160 M Buatan Tiongkok Sudah Ambruk
Untuk jalan menuju Jembatan Kotoburuk, dia meminta Dinas PUPR untuk didatarkan dengan cara penimbunan.
“Untuk jalan menuju Jembatan Buayan, kami meminta Dinas PUPR untuk berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar,” ujar kader Partai Nasdem tersebut.
Menurut Munofestoni, Jembatan Kayugadang memang harus dibangun ulang. Artinya jembatan itu tidak bisa hanya dengan rehab saja karenaa usianya yang sudah tua.
“Semestinya jembatan ini diperiksa ketika gempa. Jadi bisa diketahui keamanannya. Untuk itu, memang harus dibangun ulang solusi terbaiknya,” tandasnya.(g)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sungguh Mulia..Tiap Pagi Gendong Anak SD Seberangi Sungai
Redaktur & Reporter : Budi