Ya Ampunnn, Warga Kok Gak Kapok Buang Popok di Sungai

Jumat, 31 Mei 2019 – 14:24 WIB
Sampah popok bayi sekali pakai cemari Sungai Brantas. Foto: RIANA SETIAWAN/JAWA POS

jpnn.com, SURABAYA - Limbah popok masih berserakan di sungai. Salah satunya di Kali Tengah, Driyorejo, anak sungai Brantas.

Di sana kerap ditemukan gumpalan bekas popok bayi. Tempat itu menjadi lokasi favorit pembuang sampah yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA: Filipina dan Kanada Ribut Gara-Gara Popok Bekas dan Sampah Rumah Tangga

BACA JUGA : Sampah Popok Cemari Sungai Brantas, Ikan jadi Berkelamin Ganda

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov Jatim telah memasang puluhan papan larangan membuang limbah popok ke sungai.

BACA JUGA: Jika Popok Dibakar, Pantat Bayi akan Luka Melepuh? Ah, Hanya Mitos

BACA JUGA : Sudah ada CCTV, Masih Berani Buang Popok di Sungai?

Plakat tersebut disebar di sejumlah jembatan di wilayah Driyorejo dan Wringinanom.

BACA JUGA: Sampah Popok Cemari Sungai Brantas, Ikan jadi Berkelamin Ganda

''Setiap ada jembatan besar dipasang. Termasuk di Surabaya,'' kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jatim Diah Susilowati.

Pemasangan papan larangan tersebut merupakan bagian dari edukasi ke publik. Kesadaran masyarakat perlu digugah untuk tidak membuang sampah ke sungai.

BACA JUGA : Ya Ampun, Warga Kok Tega Buang Popok ke Bengawan Solo

Gerakan bersih sungai tidak cukup. Pemprov aktif berkoordinasi dengan kabupaten/kota melalui setiap kelurahan untuk memberikan edukasi lingkungan. (mar/c14/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Limbah Kosmetik dan Popok Ancaman Kualitas Air di Sungai


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler