Ya Ampuuun, Pak RT Dihajar Lima ABG

Rabu, 19 Oktober 2016 – 00:42 WIB
Dua pelaku sudah ditangkap, tiga masih buron. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Lima Anak Baru Gede (ABG) menghajar Minardi Setyo, warga Jalan Panjang Jiwo Gg SDI Nomer 5A, Surabaya. 

Ketua RT ini dihajar gara-gara menegur para ABG yang usai pesta miras bermain gitar dan bernyanyi tak tentu arah yang suaranya membuat gaduh , mengganggu warga sekitar. 

BACA JUGA: Diumumkan Menghilang, Ternyata Tawarkan PSK Rp 2,5 Juta di Facebook

"Pelaku yang mengeroyok korban ini ada lima. Kendati, kami masih mengamankan dua pelaku," kata Kapolsek Tenggilis Mejoyo, Kompol Eko Sujarwo, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

Kedua ABG yang berhasil diamankan yakni AD, 17 dan JN, 13, keduanya masih satu kampung dengan pelaku.  

BACA JUGA: Lah! JPU Bantah Pernah Sebut Kondisi Ruang Tahanan Jessica

Penangkapan dilakukan setelah korban Minardi Setyo tak terima dianiayai para pelaku hingga menderita luka serius di kepala hingga mengalami bengkak.

Atas laporan korban, Kompol Eko Sujarwo memerintahkan anggota Unit Reskrim untuk mencari keberadaan para pelaku. 

BACA JUGA: Istri Banting Tulang di Malaysia, Suami Malah Garap Putrinya di Rumah

Hasilnya tidak sia-sia, polisi berhasil mengamankan dua anak dari kelima pelaku pengeroyokan, pada Minggu (16/10).

Eko menjelaskan kronologi kejadian, berdasar keterangan korban.

Awalnya, kelima ABG itu sedang berada di depan rumah korban. Para pelaku sedang mabuk miras sembari bermain gitar. 

"Itu berlangsung hingga dini hari. Karena merasa menganggu ketertiban warga yang sedang beristirahat, korban mendatangi pelaku berniat untuk mengingatkan agar berpindah tempat, namun korban malah dikeroyok," ungkapnya.

Para pelaku yang sudah dipengaruhi miras langsung mengeroyok korban dan memukul di kepala dengan menggunakan balok kayu. 

Tak hanya itu, kepala korban juga dipukul dengan gagang gitar.  Setelah melakukan pengeroyokan, mereka kabur dan meninggalkan korban. 

"Kami masih memeriksa kedua pelaku untuk dapat memastikan siapa yang memukul korban. Sampai sekarang kedua pelaku masih dilakukan pemeriksaan," bebernya.

Dari pantauan Radar Surabaya, polisi usai mengamankan kedua pelaku langsung memberi hukuman dengan memotong rambut keduanya. 

Rencananya polisi akan memanggil kedua orang tuanya untuk memberikan pembinaan mengingat usai pelaku masih di bawah umur.  

"Kami sudah telah mengantongi identitas ketiga pelaku yang masih buron. Nantinya, akan kami lakukan penangkapan," pungkasnya. (don/rud/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 11 Poin Omongan Bu Marwah: Suami Saya Syarafnya Kejepit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler