MANADO - Dulu, para pemeluk Yahudi di Manado mencantumkan agama lain di kartu tanda penduduk (KTP)Kini mereka ingin Yahudi ditulis sebagai agama resmi
BACA JUGA: Periksa Ketua RT, Polisi Urung Cecar Haposan
Bukan hanya itu
BACA JUGA: Pengatur Skor Kompetisi Bakal Dijerat Pasal Korupsi
Kata Rabbi Yaakov Baruch, pemimpin ibadah Yahudi di Manado, selama ini, jika menikah, kaum Yahudi di Indonesia "meminjam" prosesi agama yang mereka pelukBACA JUGA: Berniat Mangkir, Baasyir Bakal Dipaksa Hadir
Karena itu, Yaakov bersama anggota komunitas Yahudi lainnya sedang berupaya agar Yahudi diakui sebagai agama resmi di IndonesiaSelain itu, dia meminta agama Yahudi menjadi salah satu pilihan kolom agama di KTPMereka sudah menyewa pengacara untuk mengusahakannya, baik lewat jalur hukum formal maupun lobi-lobi"Berkas-berkas sudah kami siapkanPengacara yang tahu detail teknisnya," kata Yaakov yang juga dosen fakultas hukum ini.
Yaakov menuturkan, di masa pemerintahan Belanda di Indonesia, agama Yahudi diakui sebagai agama resmiBegitu pula ketika masa pemerintahan SoekarnoBahkan, hak penganut Yahudi sama dengan agama lainnya seperti Islam, Kristen, dan Katolik.
Yaakov lantas menunjukkan kopi surat lawas surat Menteri Agraria yang dirilis pada 1961Surat tersebut menyatakan mengakui bahwa kaum agama Israelit (sebutan kaum Yahudi pada masa itu) diakui sebagai agama di Indonesia"Kenapa sekarang tidak" Kami memiliki hak yang sama," kata Yaakov.
Sampai saat ini Yaakov belum mengetahui jumlah penganut Yahudi seluruh IndonesiaYang dia ketahui baru dua komunitasYakni, di Manado dan di SurabayaNamun, hanya komunitas Yahudi Manado yang terbuka kepada publikDi daerah selain Manado dan Surabaya, bisa jadi ada karena banyak Yahudi Belanda dan Portugis yang datang ke Indonesia.
Dengan Yahudi diakui pemerintah, Yaakov berharap para penganut Yahudi berani munculMereka juga bisa beribadah dengan tenang dan dokumentasi anak keturunan mereka menjadi jelas"Kami capek kucing-kucingan terusSudah saatnya agama Yahudi diakui di Indonesia," katanya.
Apa tidak khawatir dengan kasus insiden penyerangan Ahmadiyah di Pandeglang, Banten, beberapa waktu lalu" Yaakov mengakui, isu itu cukup sensitifNamun, masyarakat tidak bisa terus-menerus berpikir jelek tentang YahudiIni adalah waktu bagi warga Indonesia tahu bagaimana Yahudi sebagai kaum beragama
"Orang kalau tidak tahu akan muncul banyak dugaanBukan berarti harus terus bersembunyi, tapi harus kita beri informasi yang tepat," kata rabbi yang bolak-balik ke Israel untuk menimba ilmu agama ini.(aga/c2/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baasyir Ancam Tak Hadiri Sidang Lagi
Redaktur : Antoni