jpnn.com, BEKASI - Yayasan Galuh dan Yayasan Jambrud Biru siap menyambut kehadiran caleg yang stres akibat kekalahan pada Pileg 2019.
Pengurus Yayasan Galuh di Rawa Lumbu, Jajat Sudrajat mengatakan, sampai saat ini belum menerima pasien dari kalangan caleg stres.
BACA JUGA: Jokowi Ajak Masyarakat Termasuk Prabowo Menghormati Konstitusi
“Kami terima pasien caleg depresi, tetapi sifatnya hanya transit,” katanya.
Nantinya caleg stres akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di bilangan Jakarta. Mereka akan diantar oleh petugas Dinas Sosial dan Satpol PP.
BACA JUGA: Alasan KPU Sumut Jadwal Ulang Rekapitulasi Lanjutan Pemilu 2019
BACA JUGA: Real Count KPU Pilpres 2019, Jokowi vs Prabowo: Terlihat Semakin Jauh
“Saat ini masih belum ada indikasi caleg depresi,” katanya.
BACA JUGA: Bandingkan Perolehan Suara Katon Bagaskara, Hanafi Rais, Titiek Soeharto
Berbeda dengan Yayasan Galuh, di Yayasan Jambrud Biru, keluarga caleg stres sudah menghubungi pihak yayasan.
Hal ini disampaikan Ketua Yayasan Galuh, Suhartono.
“Hingga saat ini kami belum kedatangan para caleg yang depresi, tapi kalau dalam beberapa waktu ke depan kemungkinan ada karena beberapa keluarga pihak caleg sudah ada yang menghubungi,” tandasnya.(dyt/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Curiga Terus, Belum Ada Temuan soal Petugas KPPS Meninggal Akibat Racun
Redaktur & Reporter : Yessy