BACA JUGA: Jaksa Agung Antisipasi Tindak Pidana Pemilu
Sedangkan pasangan Karsa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) memilih berada di tengah-tengah para pendukung Perkasa (perempuan Karsa) di aula BPU SampangSaat kampanye ke Pulau Mandangin, Khofifah didukung Zanuba Arifah Chafsoh alis Yenny Wahid
BACA JUGA: Inginkan Wakil Perempuan Naik Dua Kali Lipat
Putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu datang menggunakan helikopterBACA JUGA: Bawa Misi Ajukan Israel Ke Mahkamah Internasional
Kedatangan Yenny disambut antusias massaSaat berorasi, Yenny menyampaikan salam Gus Dur kepada segenap masyarakat Madura pada umumnya dan warga Desa Mandangin khususnya”Saya bilang ke Abah bahwa saya mau ke Pulau MandanginKata beliau, salam saya kepada masyarakat di sana (Mandangin, Red),” kata Yenny disambut tepuk tangan massa.
Sebagai kader NU, kata dia, Khofifah sudah datang ke Gus Dur di Ciganjur terkait coblosan ulang pilgub Jatim di Bangkalan dan Sampang”Dalam pertemuan tersebut, Gus Dur berpesan kepada Ibu Khofifah agar menjadi pemimpin yang baik,” ungkapnyaSesuai pesan Gus Dur, Yenny meminta segenap warga NU dan PKB memilih dan memenangkan Khofifah
Khofifah dalam orasinya kembali mengajak masyarakat Madura menjaga martabat NU”Penduduk Pulau Mandangin dan Madura adalah warga NUMaka Kaji-lah pilihan yang tepat bagi semuanyaSatu hal lagi, amankan suara KajiJangan sampai dicuri lagi,” tandasnya
Pada hari yang sama, Saifullah Yusuf yang ditemui di sela-sela silaturahmi dengan Perkasa mengaku terus berupaya mendongkrak perolehan suara menjelang pemungutan suara ulang 21 Januari mendatang”Silaturahmi dengan perempuan Karsa ini merupakan salah satu strategi kami untuk memenangkan pilgub putaran ketiga,” ujarnya.
Selain mengoptimalkan masa kampanye yang sudah ditetapkan KPU Jatim, pihaknya menyapa konstituen”Dalam kampanye ini, kami akan door to doorTidak hanya kalangan masyarakat atas, kami juga menyapa masyarakat kalangan bawah,” ungkapnya yang kemarin didampingi KH Jakfar Yusuf dan KH Mahrus.
Gus Ipul –sapaan akrab Saifullah Yusuf– mengaku mengalami beberapa kendala dalam mendongkrak perolehan suara menjelang pelaksanaan pemungutan suaraSalah satunya medan yang dilalui terasa berat”Tapi, kami tetap menargetkan menjadi pemenangArtinya, perolehan suara Karsa minimal seperti putaran kedua,” harapnya.
Saat memberi sambutan di kediaman Ketua DPC PKB Sampang KH Mubassyir Mahfud, Gus Ipul berjanji memajukan dan membangun Pulau Madura dan Jawa TimurSyaratnya, dia harus berhasil menjadi wakil gubernur Jatim dan Soekarwo menjadi gubernur.
”Tapi, keinginan membangun Madura dan Jawa Timur ini harus direstui ulamaTanpa restu dan persetujuan kalangan ulama dan tokoh masyarakat Madura, saya tidak akan berani,” katanya.
Lalu, di manakah Soekarwo kemarin? Hari pertama kampanye, Soekarwo berbagi tugas dengan Saifullah YusufPakde Karwo –sapaan akrab Soekarwo– lebih banyak di Bangkalan
”Kami tadi sempat mampir-mampir di BangkalanPokoknya, kami berikan sentuhan langsung pada masyarakat pemilih,” kata Soekarwo saat tiba di Kecamatan Tanah Merah untuk menghadiri pertemuan dengan masyarakat sekitar pukul 14.15.
Begitu datang, Soekarwo yang ditemani sang istri langsung diserbu warga Tanah Merah yang menunggunya sejak siangDengan sabar dia melayani warga yang berebut bersalaman dengannyaBahkan, langkahnya sering terhenti ketika sebagian besar massa berebut untuk bisa foto bareng dengannya.
Tak hanya sang calon gubernur yang menjadi perhatian massaIstrinya, Nina Soekarwo, yang berbarengan dengan Nyai Mutmainnah Aschal juga kesulitan memasuki area acaraApalagi, massa kemarin didominasi kaum perempuan yang merupakan anggota PAC Fatayat dan PAC Muslimat NU Tanah Merah
”Saya tidak ada target prioritas menggarap kaum perempuan pada tiga hari kampanye iniNamun, kebetulan saja di sini kebanyakan yang hadir kalangan perempuan,” aku Soekarwo kepada koran ini.
Dalam orasi politiknya di panggung, dia kembali menjelaskan alasan dirinya bersama Gus Ipul berani maju dalam pertarungan merebut kursi Jatim 1 dan 2Menurut dia, pasangan Karsa sejak awal telah mendapatkan restu para kiai dan ulama di Jawa Timur”Sejak awal kita didukung kiaiMereka mendukung Karsa dengan catatan kami melaksanakan tiga amanat yang dititipkan pada kami,” ungkapnya.
Tiga amanat itu adalah, bila Karsa terpilih, para ulama menitipkan Islam dan ahli sunnah wal jamaahSelanjutnya, Karsa dititipi pondok pesantren dalam pembangunan ke depan”Dari jumlah total ponpes di Indonesia, 40 persen ada di Jawa TimurDari jumlah total warga Jatim, 70 persen adalah warga NU,” jelasnya.
Amanat terakhir yang disampaikan para ulama kepada Karsa adalah jangan sampai meninggalkan ulama dan tokoh Madura dalam membangun Madura ke depan”Kami sudah sanggupi itu dan para alim ulama percayakan pada kamiJadi, kalau ingin tiga hal tadi terwujud, cobloslah Karsa,” ajak Soekarwo.
Dari Tanah Merah, Soekarwo bersama rombongan melanjutkan silaturahmi dengan warga Desa Bayubunih, Kecamatan Galis, BangkalanSedangkan pagi ini, pasangan Karsa menghadiri pengajian akbar di Ponpes Syaichona Kholil yang dihadiri KH Nawawi Abdul Jalil dan KH Cholil As’adSiangnya, Soekarwo bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Kecamatan GegerSedangkan Gus Ipul langsung menuju Sampang
Datang, Logistik Langsung Dikirim
Dari Sampang dilaporkan, kemarin KPU Jatim mengirimkan formulir C-6 atau surat undangan kepada pemilih dan data daftar pemilih tetap (DPT) pilgub ekstra ke KPUD Sampang dan BangkalanKedua KPUD langsung mendistribusikan dua logistik itu ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Logistik pilgub itu tiba di gudang KPUD Sampang, Jalan Diponegoro, kemarin pukul 00.30Ketua Divisi Logistik KPUD Sampang MohHasan Jaelani mengatakan, ada empat item logistik pilgub yang dikirim KPU JatimRinciannya, surat suara, segel, formulir C-6 atau surat undangan kepada pemilih, dan data DPT”Jumlah C-6 yang kami terima 591.316 buah dan DPT sekitar 1.325 set,” ujarnya.
Namun, masih ada logistik pilgub yang belum dikirim KPU JatimMisalnya tinta, plastik bungkus formulir, amplop, dan alat coblos”Sebenarnya, kami sudah mendesak KPU Jatim segera mengirim sisa logistik ituTapi, jawabannya masih dalam proses,” kata Jaelani.
Apakah keterlambatan pengiriman logistik berpengaruh terhadap pelaksanaan coblosan ulang pada 21 Januari? ”Tentu saja berpengaruhSebab, semua ini ada kaitannya dengan kegiatan-kegiatan yang lainKarena itu, kami berharap janji KPU Jatim mengirimkan semua sisa logistik malam ini (tadi malam, Red) benar-benar ditepati dan tidak meleset lagi,” tandasnya.
Dijelaskan, C-6 dan DPT yang dikirim ke 13 PPK se-Kabupaten Sampang kemarin berupa kemasan kardus dan jumlahnya mencapai 404 buah
Sisa logistik pilgub ekstra juga sudah sampai ke KPUD Bangkalan kemarinSejak pagi beberapa logistik mulai berdatangan secara bergantian ke gudang penyimpanan logistik di Jalan TrunojoyoSalinan DPT tiba pukul 09.00Disusul surat suara dua jam kemudian, dan sorenya formulir model C-6Sisanya datang malam tadi.
Salinan DPT atau dikenal dengan sebutan formulir model A4-KWK diterima KPUD Bangkalan dalam empat eksemplar kemarin pagiEksemplar pertama langsung disiapkan untuk kemudian dikirim ke kecamatan-kecamatan sebagai pedoman pengisian undangan pemilih untuk hadir di TPS
Tiga eksemplar lainnya dimasukkan ke dalam kotak suara masing-masing TPS”Satu ditempelkan di TPS pada hari-H pencoblosanDua sisanya akan diberikan pada masing-masing saksi dari pasangan calon,” ujar Fauzan Djakfar, anggota KPUD Bangkalan Pokja Logistik, yang ditemui di eks kantor sekretariat KPUD Bangkalan di Jalan Trunojoyo kemarin.
Belum selesai para petugas mendata formulir model A4-KWK, sebuah truk pengangkut surat suara tiba sekitar pukul 11.00Truk mengangkut 667.719 lembar surat suaraSedangkan 2,5 persen surat suara cadangan atau 16.728 lembar akan menyusul dan diperkirakan tiba tadi malam.
Gelombang ketiga pengiriman logistik tiba pukul 15.00Kali ini logistik yang paling penting, yakni formulir model C-6 atau lebih sering disebut undangan untuk hadir ke TPS
Arief Budiman, anggota KPU Provinsi Jatim, yang ditemui di lokasi penurunan logistik mengatakan, semua logistik untuk pilgub ekstra sudah dikirim”Sisanya, seperti tinta dan segel, sudah meluncur ke sini,” ujarnya.
Untuk distribusi ke kecamatan, kata Arief, diserahkan sepenuhnya ke KPUD BangkalanAlasannya, KPUD lebih paham akan situasi dan kondisi di lapanganDia hanya mengingatkan KPUD Bangkalan agar memperhatikan faktor efektif, efisien, dan keamanan logistik tersebut.
Tuntasnya logistik pilgub ekstra membuat jajaran KPUD semakin optimistis coblos ulang di Bangkalan dan Sampang berlangsung lancarApalagi, kata Arief, lima komponen, yakni KPU, panwas, pasangan calon, birokrasi, dan keamanan telah siap menghadapi hari-H.
”Sekarang kami hanya mengimbau masyarakat Bangkalan dan Sampang agar berperan aktif dengan datang ke TPS mulai pukul 07.00Tanpa partisipasi masyarakat, percuma kerja keras kita selama ini,” tegasnya
Sementara itu, KPUD Bangkalan kemarin mendistribusikan salinan DPT dan surat undangan ke kecamatan-kecamatanHal tersebut dilakukan karena dua logistik tersebut sangat ditunggu perangkat di daerah
”Kami tidak akan menunda-nunda lagiHari ini (kemarin, Red) juga kami kirim ke kecamatanWalau sampai malam pun, kami akan lemburKami manfaatkan semua armada yang dimiliki KPUD Bangkalan,” ujar Fauzan Djakfar(yan/ale/mat/jpnn/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dimungkinkan, Pilpres Bareng Pemilu Legislatif
Redaktur : Tim Redaksi