Yorrys Akui Ada Teguran dari Setnov untuk Ical

Selasa, 15 November 2016 – 13:01 WIB
Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Golkar, Yorrys Raweyai. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Golkar, Yorrys Raweyai mengakui adanya surat teguran dari ketua umumnya, Setya Novanto untuk Aburizal Bakrie selaku ketua dewan pembina (Wanbin) partai berlambang beringin itu.

Surat teguran itu terkait jumpa pers Ical -sapaan Aburizal- bersama Wanbin Golkar pada 8 November lalu untuk menyikapi unjuk rasa besar-besaran Aksi Bela Islam II yang menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok diadili.

BACA JUGA: Habib Rizieq: Gelar Perkara Bukan Debat Hukum

"Ada, saya mengikuti itu. Yang saya baca substansinya gak salah, cuma caranya,” ujar Yorrys saat dihubungi, Selasa (15/11). Baca juga: Ssstt... Ada Surat Teguran dari Papa Novanto untuk Ical soal Ahok

Menurutnya, Wanbin Golkar memang tak semestinya membawab persoalan yang mestinya dibahas di internal itu keluar. “Kalau ada masalah-masalah baik itu dewan pakar, dewan kehormatan, dewan pembina, itu kan sifatnya internal, memberikan pertimbangan ke dalam bukan ke luar," tegasnuya.

BACA JUGA: Ssstt... Ada Surat Teguran dari Papa Novanto untuk Ical soal Ahok

Karenanya mantan anggota DPR itu menganggap ada persoalan etika di tubuh Wanbin karena mengumbar persoalan internal keluar. Yorrys pun menilai munculnya surat teguran dari Novanto untuk Ical merupakan hal wajar demi perbaikan Golkar ke depan.  


"Jadi kalau mereka membuat pernyataan itu, sebetulnya masalah etika saja. Kan nggak boleh. Kalau DPP mau menegur itu hak, boleh-boleh saja. Supaya ke depan jangan lagi begitu kan," jelasnya.

BACA JUGA: KPK Panggil Wamenkeu Terkait Kasus e-KTP

Dia menambahkan, DPP Golkar sebenarnya sudah mengagendakan pertemuan dengan dewan kehormatan, dewan pembina maupun dewan pakar 10 November lalu. Selain diskusi, pertemuan itu juga membahas refleksi akhir tahun.

Namun, Wanbin lebih dulu mengadakan rapat sendiri dan mengeluarkan pernyataan sikap. Meski demikian Yorrys memastikan persoalan itu tidak menganggu hubungan antara DPP dengan Wanbin Golkar.

"Tidak lah, mengganggu bagaimana. Paling kita kasih tahu saja," tegasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Tersangka? Ruhut: Belanda Masih Jauh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler