jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan apresiasi terhadap pembuatan film 'Sebuah Lagu Untuk Tuhan' yang menggambarkan seseorang yang memiliki kebutuhan khusus.
Dewi Yull, salah satu penggagas di balik film tersebut juga mengungkapkan bahwa kesempatan bertemu dengan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi, dimanfaatkan untuk meminta dukungan pemerintah terhadap pemutaran film 'Suara Untuk Tuhan' dan mengaharapkan pemerintah memberikan kesetaraan peluang kerja terhadap kaum disabilitas.
BACA JUGA: PDIP Dituding Manfaatkan Pansus DPR untuk Rebut Pelindo II
"Intinya kami meminta dukungan kepada pemerintah, dalam hal ini KemenPAN-RB terhadap peluncuran film ini. Film ini menyampaikan pesan kaum tuli juga berhak mendapatkan pendidikan yang sama. Kami berharap MenPAN-RB bisa mensupport dan membuka peluang kaum tuli mendapatkan kesempatan sama menjadi PNS," ujar Dewi Yull di Jakarta, Minggu (25/10).
Menanggapi itu Menteri Yuddy mengungkapkan pengalamannya terhadap kaum disabilitas. Katanya, itu bukan sesuatu yang baru bagi dirinya, karena di keluarga Yuddy juga ada anggota keluarganya yang memiliki kebutuhan khusus.
BACA JUGA: Cium Aroma Permainan Anggaran, KPK Diminta Awasi Banggar DPR
"Orang yang bekebutuhan khusus bukan berarti ada yang kurang, tapi itu justru menjadi kelebihan. Saya dukung penuh penyandang disabilitas untuk terus berjuang," ujar Yuddy.
Lanjutnya, pemerintah akan terus berupaya memberikan perhatian serta kesempatan yang tidak berbeda dengan masyarakat lainnya.
BACA JUGA: MenPAN-RB Pastikan Kaum Difabel Bisa Jadi PNS
"Kami yang berada di pemerintahan memberikan dukungan, bukan hanya kepada film ini, tetapi kepada esensinya yakni menggugah pemerintah untuk memberikan perhatian kepada yang berkebutuhan khusus agar mendapatkan kesempatan yang sama dengan yang lain," ujar Yuddy.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SOKSI Tak Sudi Program Bela Negara Bebani APBN
Redaktur : Tim Redaksi