Yuk Simak! KPK Cari 400 Pegawai Baru Nih

Senin, 03 Oktober 2016 – 18:13 WIB
KPK. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari 400 pegawai baru untuk posisi spesialis muda 1 yang berkomitmen mencegah dan memberangus rasuah.

KPK mengutamakan lulusan strata satu 2013, 2014, 2015 dan 2016 maksimal berusia 28 tahun.

BACA JUGA: Dorong Revisi UU Minerba agar Tak Membelenggu BUMN Pertambangan

"Jumlah yang dibutuhkan sebanyak 400 orang," kata Sekretaris Jenderal KPK Raden Bimo Gunung Abdul Kadir di kantornya, Senin (3/10).

Lulusan S1 boleh dari semua jurusan. Namun, diutamakan dari jurusan hukum, akuntansi, manajemen, psikologi, ilmu pendidikan, statistik, dan manajemen informatika.

BACA JUGA: Sstt... Konon Dimas Kanjeng Lebih Sakti ketimbang Pancasila

Kemudian, ilmu komputer, sistem informasi dan teknik komputer, telekomunikasi, hubungan internasional, sastra Inggis, pertanian, pertambangan, kehutanan, pariwisata dan perhotelan, komunikasi, broadcasting, desain komunikasi visual, sosiologi serta antropologi.

Akreditasi jurusan minimal B. Untuk indek prestasi kumulatif kampus negeri minimal 2,75 sedangkan swasta 3,00.

BACA JUGA: Bos KPK Sudah Baca Putusan Suap Kajati DKI, Hasilnya?

"Diutamakan menguasai bahasa asing dan bahasa daerah, serta berpengalaman organisasi," katanya.

Bimo menjelaskan, semua proses tidak dikenakan biaya apa pun. Bagi siapa yang menemukan adanya pihak yang menjanjikan sesuatu kepada pelamar, silakan lapor KPK.

Pelamar yang menghubungi pihak-pihak di KPK akan dicoret. Bimo menegaskan, syarat lain ialah pelamar tidak memiliki hubungan keluarga dengan KPK maupun tersangka, terdakwa dan terpidana korupsi.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPK Syarif Hidayat mengatakan, nantinya para peserta yang lolos akan diarahkan untuk menjadi penyelidik maupun penyidik independen KPK.

Mereka akan dilatih selama beberapa tahun. "Alokasi untuk Indonesia memanggil itu lebih untuk ke penyelidik," katanya. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandang Status Tersangka, Staf Ahli Mendagri Pilih Pensiun Dini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler