JAKARTA--Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yunus Husein mengakui jika dirinya mendapat dukungan dari Partai Demokrat untuk memimpin lembaga super body tersebutIa menceritakan, waktu jabatanya sebagai ketua PPATK akan berakhir, Yunus mengaku menyampaikan dua hal kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pertama, Ia mengusulkan pengganti dirinya untuk memimpin PPATK dan kedua, meminta izin SBY untuk maju menjadi pimpinan KPK.
"Dan Pak SBY mendukung penuh
BACA JUGA: MA Akui Ada Kesalahan Tekhnis Vonis Bebas Koruptor
Cuma itu saja omonganya," kata Yunus usai seminar Rezim Perampasan Aset Untuk Mendukung Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang di Hotel Mercure, Jakarta Pusat, Senin (28/11).Karenanya, Yunus membantah bila dirinya disebutisebut sebagai titipan penguasa, didesak-desak, bahkan sampai ada deal
BACA JUGA: Penyidik Independen Dianggap Bawa Masalah
Saya dibilang titipan Presiden segala macam, memangnya saya barang dititipin," ujarnya.Apa mungkin ada salah satu oknum yg ingin menjegal Bapak? "Ya kita sudah cium lah, ada upaya-upaya seperti itu
Terkait dengan fit and proper test yang akan dijalaninya pada hari Rabu (30/11), Yunus mengaku sudah siap menjalani tes di DPR itu.
"Baca yang ringan-ringan saja, seperti statistik korupsi dan berapa kerugian negara
BACA JUGA: DPD Sosialisai Lewat Tweet dan Blog
Takutnya mereka tanya macam-macam yang saya tidak kuasai," tandasnya.(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... MA Sebut Wacana Pembubaran Tipikor Daerah Prokoruptor
Redaktur : Tim Redaksi