Zakat Maut, Tragedi Paling Tragis

Selasa, 16 September 2008 – 21:20 WIB
JAKARTA--Pembagian zakat langsung kepada para fakir miskin yang menelan korban 21 tewas dan tujuh luka-luka di Pasuruan dinilai Wakil Presiden RIHM Jusuf Kalla sebagai peristiwa paling tragis.Kendati demikian, pemerintah tidak berwenang melarang para pembagi zakat menyalurkan langsung kepada masyarakat miskin

BACA JUGA: Azmun Divonis 11 Tahun Penjara


     
"Ini masalah agama, pemerintah tidak boleh mengatur
Menyerahkan langsung zakat itu boleh-boleh saja

BACA JUGA: Pekan Depan, DPR Fit and Proper Test Kapolri

Tidak ada larangannya dan itu malah orang mengatakan lebih afdol menyerahkan langsung," tegas JK di Istana Wapres, Selasa 16 September 2008
Para dermawan harus menjadikan tragedi Pasuruan sebagai pelajaran penting

BACA JUGA: Zakat Harus Dikelola Negara

Jangan sampai, pesan JK, niat baik berujung sengsara yang menyedihkan.
 
Keluarga besar JK juga melakukan rutinitas serupa di Makassar sejak puluhan tahun laluTidak sekalipun diwarnai kejadian yang kurang baik menyusul persiapan yang dilakukan cukup matang dan terukurJK menyampaikan sejumlah tips pembagian zakat langsungDiantaranya,
pembagian sebaiknya tidak melebihi pukul 07 pagi waktu setempat agar penerima tidak menunggu terlalu lama dan sampai kepanasan.
      
Pembagian juga sebaiknya dilaksanakan di lapangan terbuka yang luasPemberi zakat juga bisa menggunakan sistem kupon yang dibagikan kepada masyarakat tidak mampuSehingga, tidak terjadi pembeludakan massa yang tidak bisa diantisipasi"Banyak yang perlu dikoreksi supaya tidak terulangSekali lagi, niat baik tidak cukup tanpa pengorganisasian yang baikItu yang  saya ingin bagi pengalaman Pemerintah mengharapkan ini jangan terulang," tambah JK.
      
Kejadian di Pasuruan menjadi salah satu indikasi minat masyarakat menyalurkan zakat melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (BAZIS).
Hal ini, selayaknya, pinta JK, disikapi BAZIS sebagai ajang introspeksidiriSalah satunya, dengan memperbaiki sosialisasi penyaluran sehingga masyarakat memahami apa yang mereka zakatkan itu memang sampai, dan tepat waktu.
      
Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebenarnya membagikan uang kepada masyarakat dengan nilai dan jumlah yang lebih besarDapat
terhindar dari kejadian sebagaimana yang terjadi Pasuruan karena dilaksanakan dengan baikTanpa menutup mata dari angka kemiskinan yang masih mencapai 15 persen, JK menegaskan kejadian di Pasuruan adalah kecelakaan yang dikarenakan pengaturan sistem pembagian yang kurang baik"Jadi, bukan soal pemerintah gagal menangani kemiskinan atau  tidak, tapi tapi kecelakaan yang terjadi karena suatu sistem," tandasnya.(ysd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Tutup Masa Perbaikan Berkas Caleg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler