jpnn.com - PERAYAAN ulang tahun ke-1854 Kongco Sing Tee Koen (tokoh bersejarah buat keturunan Tionghoa di Tuban), berlangsung meriah. Acara yang digelar di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, Selasa (26/7) kemari itu dipanaskan dengan kehadiran pendangdut Zaskia Gotik.
Selain Zaskia, pendangdut Melinda, Irma Darmawangsa, Dwi Andhika, serta penyanyi asal Malaysia, May Tan juga ikut membuat panas panggung klenteng yang posisinya di pinggir laut tersebut.
BACA JUGA: Bupati Dedi: Saya Fokus di Purwakarta
Beberapa lagu yang dinyanyikan Zaskia antara lain Bang Jono, 1000 Alasan, 1 Jam, Sambalado dan banyak lagi membua pengunjung larut dalam kegembiraan. Malam itu, Zaskia juga didaulat untuk menyanyikan lagu berbahasa Mandarin.
Zaskia sendiri mengaku kaget ketika pertama kali diminta menyanyikan lagu Mandarin berjudul "Ai Pia Cai Heya". "Terus terang ini pertama kali Neng menyanyikan lagu Mandarin. Apalagi mendadak latihannya, jadi deg-degan banget. Untungnya nyanyinya duet dan didampingi sama seseorang yang ahli," ujar Zaskia.
BACA JUGA: Kisah Syaukani HR, Keluar Masuk RS, Pernah Jatuh di Lapas Cipinang
Panggung acara perayaan memang dibuat di dalam klenteng yang luasnya sekitar 10 ha itu. Alhasil, panggung besar menjadi tempat Zaskia Gotik menghibur masyarakat Tuban dan juga tamu-tamu undangan.
"Panggungnya besar sekali, Neng belum pernah manggung di panggung yang ada klentengnya. Apalagi, ini klenteng terbesar se Asia Tenggara, sampai bingung saya menyapanya," ujar Zaskia.
BACA JUGA: Pengusaha Selingkuh Dengan Istri Teman, Digerebek Hanya Pakai CD
Saat akan menyanyikan lagu Bang Jono, Zaskia Gotik pun mengajak salah satu penonton untuk bernyanyi bersama. Tak cuma itu saja, Zaskia juga mengajak para pengisi acara untuk bergoyang itik.
Tak hanya penampilan Zaskia Gotik dan Melinda, perayaan ulang tahun ini juga disuguhkan penampilan collosal dance excedio showtime Niu Lang Zhi Nu.
Sementara itu, Ketua Dewan Penilik Klenteng Kwan Sing Bio, Alim Sugiantoro mengaku acara tahun ini memang terlihat tak seramai tahun lalu. Padahal, pihak panitia telah menyebar 12.600 undangan ke pengurus klenteng di seluruh Indonesia.
"Mungkin karena acaranya dilakukan di hari biasa. Selain itu waktunya berdekatan dengan acara klenteng di daerah lain sehingga rombongan tersebar. Seperti di kirab di klenteng Malang tanggal 16 Juli, Pamekasan tanggal 19 Juli, Mbah Ratu Surabaya tanggal 30, dan tanggal 31 Sampokong di Semarang," kata Alim.
Pihak klenteng juga akan membangun sebuah patung Kongco Sing Tee Koen setinggi 30 meter. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Hamil Nekat Ngutil, Bakal Melahirkan di Penjara
Redaktur : Tim Redaksi