jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah pihak menentang pemberian penobatan pendangdut Zaskia Gotik, sebagai dokter klinik Pancasila oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Menanggapi hal itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meluruskan bahwa Zaskia bukan dinobatkan sebagai dokter klinik Pancasila, seperti banyak diberitakan. Yang benar kata dia, pemilik goyang itik itu hanya sebagai pasien dari dokter klinik Pancasila.
BACA JUGA: Rapat Dengan Komisi III, Tito Minta Kantor Baru
"Dia itu bukan dokter, marahlah orang. Bukan begitu. Dia itu pasien, kita sebagai dokter (akan) kami sembuhin," kata dia di gedung Kemenhan, Jakarta Pusat, Rabu (13/4).
Ryamirzard mengatakan, tidak seharusnya masyarakat menghakimi Zaskia karena perbuatan yang diduga melecehkan lambang negara itu. Apalagi, pelantun lagu Bang Jono itu sudah meminta maaf dan berkeinginan untuk mempelajari Pancasila.
Ryamizard melanjutkan, dalam posisi sebagai pasien, nantinya Zaskia akan diberi pemahaman mengenai Pancasila dan wawasan kebangsaan.
BACA JUGA: Hindari Money Politic, Munaslub Golkar kok Diawali Setoran Uang?
"Ya dia kan nggak ngerti. Dia menyadari itu. Makanya dia kami anggap sebagai pasien yang belajar Pancasila. Sebagai dokter kami terapi," tandasnya. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Dua Anak Buah Dibunuh, Begini Reaksi Dirjen Pajak
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Personel Bandara Sentani Berhasil Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Paket Ganja
Redaktur : Tim Redaksi