jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membentuk Komite Etik.
Hal ini terkait gerakan Ketua KPK Abraham Samad yang di masa jelang pilpres 2014 rajin menggalang lobi ke para petinggi PDI Perjuangan supaya bisa ditunjuk menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo.
BACA JUGA: AirAsia QZ8501 Bukan Melebihi Kecepatan, tapi Ketinggian
Kabar adanya langkah-langkah politik bos lembaga antirasua itu pertama kali mencuat dari tulisan "Rumah Kaca Abraham Samad". Hasto mengatakan sebagian besar tulisan Rumah Kaca itu adalah benar.
"Merekomendasikan kepada KPK untuk membentuk Komite Etik," kata Hasto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/1).
BACA JUGA: KASN Tegaskan Lagi, Kursi Jabatan Tinggi Harus Dilelang Terbuka
Hasto mengaku siap untuk memberikan keterangan dalam Komite Etik. Bahkan, kata dia, mantan Kepala BIN A.M Hendropriyono juga siap bersaksi dalam Komite Etik. (gil/jpnn)
BACA JUGA: KNKT Akui Ada Tekanan Menyelidiki Kasus AirAsia QZ8501
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan KPK Dilaporkan ke Bareskrim
Redaktur : Tim Redaksi