jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ambil pusing soal para pengendara motor menyesaki jalan di depan kantor Balai Kota DKI, Jakarta, Minggu (18/1).
Para pengendara motor itu melakukan protes terkait penutupan akses di Sudirman-Thamrin.
BACA JUGA: Sesuaikan Tarif Angkutan Umum, Dishub DKI Tunggu Pembahasan Organda
Menurut Ahok, aksi yang dilakukan para pengendara motor tersebut adalah suatu hal yang biasa. "Sesuatu yang orang sudah biasa, ngubah itu susah," kata Ahok di Jakarta, Senin (19/1).
Ahok menganalogikan perubahan itu ketika mesin tik berubah menjadi mesin komputer. Ia mengungkapkan hanya perlu ada sedikit pemaksaan.
BACA JUGA: Daya Listrik Jakarta Akan Ditambah
"Biasa kok itu mesti dipaksa sedikit, nanti orang akan tahu kok manfaatnya," tandas Ahok. (gil/jpnn
BACA JUGA: Anggaran 8,8 T Tidak Masuk Akal, Ahok: Nenek Lo! Coret
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Metromini dan Kopaja Ogah Turun
Redaktur : Tim Redaksi