1 Pasien Positif COVID-19 asal Tanggamus Meninggal, Puluhan Orang Harus Jalani Rapid Test
Lalu pada 2-8 Mei, ia menjalani perawatan di RS Mitra Husada Pringsewu dengan keluhan sesak nafas, diagnosa CHF dan TB Paru.
“Pada 3 Mei, dilakukan rapid test di RS Mitra Husada dan hasil nonreaktif. Lalu dilanjutkan pemeriksaan Swab,” urai Eka.
Dilanjutkan, pada 8 Mei, pasien dalam kondisi perbaikan dan diperbolehkan pulang. Namun dua hari kemudian, ia meninggal dunia di rumah.
Sementara berdasar hasil pemeriksaan tes Swab, Kamis (21/5), pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19.
Terkait hasil pemeriksaan tersebut, tim penanggulangan COVID-19 Tanggamus telah melakukan sejumlah langkah. Di antaranya tracking perjalanan pasien.
“Jumat (22/5), tim akan melakukan rapid test kepada 38 orang yang sempat kontak dengan pasien,” kata Eka.
Direktur RSUD Batin Mangunang dr. Dian Eka yang juga hadir dalam konferensi pers mengungkapkan, sesuai tahapan, usai rapid tes, akan dilakukan tes Swab.
BACA JUGA: Niat Awal Mau Minta THR, Sampai di Lokasi, David Lei Malah Berbuat Terlarang