10 Mayat Korban Kapal Tenggelam di Selat Malaka Ditemukan
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Pol Asmarahadi mengatakan, untuk dapat mengidentifikasi ketiga mayat. Pihaknya melakukan metode Antemorten dan Postmorten. Metode Antemorten kata dia, dibutuhkan dua sample data yakni primer dan sekunder.
Untuk data primer, terdiri dari sidik jari, data pemeriksaan gigi, dan Deoxyribonucleic Acid (DNA). Sementara, untuk data sekunder adalah data pelengkap korban antara lain riwayat penyakit korban. Pakaian terakhir yang digunakan.
''Untuk pengumpulan data ini, kita melibatkan pihak keluarga. Hari ini, sudah ada lima keluarga datang,'' ungkap Asmarahadi.
Jika beberapa hari kedepan, upaya identifikasi tidak membuahkan hasil. Pihaknya berencana akan melakukan koordinasi dengan dinas sosial, untuk dapat menyelenggarakan proses pemakaman. “Jika tidak ada juga pihak keluarga yang datang, otomatis kita akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial,'' singkatnya.(rir)