1.192 Minimarket Bermasalah Diputihkan
Sabtu, 11 Februari 2012 – 09:28 WIB
Lebih lanjut, kata Adi, pertumbuhan mini market secara masif di ibukota disebabkan oleh pergeseran gaya hidup warga Jakarta. Pergeseran gaya hidup itu menyebabkan kebutuhan warga akan mini market meningkat. "Nantinya akan kami lakukan kajian lagi yang lebih substantif mengenai keberadaan mini market dilihat berdasarkan perdapatan per kapita dan gaya hidup," tukasnya.
Sementara itu, Corporate Affair Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart, Solihin, menegaskan, pihaknya tak pernah mengartikan pencabutan Ingub No.115 sebagai era kebebasan bagi minimarket. Sehingga, ia berharap seluruh pihak tidak salah menafsirkan. Perusahaannya akan tetap mengikuti seluruh aturan yang telah ditetapkan pemerintah, baik melalui ingub maupun perda.
"Tidak pernah ada kepikiran dari kami, bahwa pencabutan ingub sebagai pencabutan belenggu yang membuat kami bebas melakukan apapun. Jadi tolong jangan salah dimengerti," pintanya.