12 Desa di Kabupaten Bekasi Masih Kumuh
jpnn.com, CIKARANG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bekasi merancang penataan lingkungan untuk 30 kampung kumuh se-Kabupaten Bekasi yang realisasinya akan dilaksanakan pada tahun 2020.
"Tahun depan 30 kampung kumuh yang akan kami tata lingkungannya. Puluhan kampung ini kan terdiri dari beberapa RW dan RT. Program ini tentunya sesuai dengan visi misi Bupati Bekasi," kata Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Slamet Supriyadi di Cikarang, Rabu (16/10).
Dia melanjutkan, target penataan perkampungan kumuh di Kabupaten Bekasi mencapai 126 hektare, sementara yang sudah ditata hingga saat ini mencapai 71,05 hektare.
"Ada yang sudah dilaksanakan oleh APBN dan juga oleh kami (Kabupaten Bekasi). Jadi sesuai RPJMD target nol persen kawasan kumuh di Kabupaten Bekasi di tahun 2022," ucapnya.
Slamet mengatakan, hingga saat ini masih ada ratusan perkampungan yang masuk dalam kategori kumuh, yang tersebar di 12 desa se-Kabupaten Bekasi.
"Tidak ada penggusuran. Jadi kondisi yang ada saat ini kami perbaiki. Seperti yang belum punya MCK kami buatkan. Lingkungannya juga ditata agar lebih baik," katanya.
Selain perkampungan kumuh, Bappeda Kabupaten Bekasi juga merancang pencegahan kawasan kumuh di 40 desa setempat. "Pencegahan juga kami lakukan. Karena kalau tidak dicegah akan masuk ke dalam kategori kumuh juga," ujarnya.
Bappeda juga terus berupaya menata kampung kumuh menjadi lebih sehat melalui sejumlah upaya di antaranya pembangunan infrastruktur, sanitasi, dan penataan perilaku hidup sehat masyarakat.