13 Mobil Offroad Tersapu Air Bah
jpnn.com - BOGOR- Tim adventure komunitas Suzuki Jeep Indonesia (SJI) yang hendak menaklukkan Bukit Hambalang berakhir musibah. Sebanyak 13 mobil offroad tersapu air bah di Sungai Cileungsi, tepatnya di Kampung Parung Ponteng, RT 21/01, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, kemarin.
Dalam peristiwa itu, seorang mekanik bernama Wandi (42) tewas. Warga Kampung Rawa Hingkik RT 4/1, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi itu tewas terseret air.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat 27 mobil offroad yang tergabung dalam SJI mengarungi aliran Sungai Cileungsi. Saat itu kondisinya hujan, air sungai pun meluap. Akibatnya puluhan mobil terseret derasnya air sungai, sehingga banyak peserta offroad kehilangan keseimbangan. Bahkan banyak yang menyelamatkan diri dengan berpegangan ke batang pohon.
“Tinggi airnya kira-kira tiga meter, saat air semakin besar, saya loncat keluar dan menuju tepian sungai,” tambah peserta yang berhasil menyelamatkan diri, Riandi (34) warga Marunda , Cilincing, Jakarta Utara kepada Radar Bogor, kemarin.
Riandi menuturkan bahwa jalur sungai itu tak lazim dilewati saat bertualang. Saat itu, peserta dan panitia sepakat melalui jalur arus Sungai Cileungsi hingga beberapa kilometer menembus ke Megamendung untuk mencari tantangan lain.
Sesaat sebelum turun ke sungai, sekitar pukul 16:00 hujan turun, setelah itu, beberapa meter berjalan di aliran kali, tiba-tiba datang air dari arah belakang hingga ketinggian air bertambah, yang awalnya hanya sebetis pria dewasa menjadi setinggi tiga meter. Alhasil, jejeran mobil yang berbaris teratur tersebut habis disapu oleh air.
“Awalnya kami tak panik melalui kali tersebut, karena tak terlalu tinggi. Tapi tiba-tiba datang arus air dari belakang kami hingga menghanyutkan mobil kami,” terang warga Marunda, Cilincing, Jakarta Utara kepada Radar Bogor, kemarin.
Kata dia, arus kali tersebut datang tiba-tiba sehingga meskipun jalan tersebut sudah sering dilalui, para driver tak mampu mengendalikan mobil dan semua melompat ke kali tanpa memikirkan mobil dan barang-barang bawaan.