19 Buruh Pabrik Minuman Unilever Cikarang Positif Corona, Operasional Langsung Dihentikan
Serta melakukan contact tracing dan mewajibkan PCR test bagi keseluruhan karyawan gedung TBB sebanyak 265 orang.
“Tim Gugus Tugas dan pengelolah Kawasan Industri Jababeka telah melakukan kunjungan ke lokasi dan berkoordinasi langsung dengan manajemen setempat. Kami mengapresiasi langkah Unilever Indonesia yang telah melapor kepada Gugus Tugas, sehingga kita dapat dengan sigap melakukan pengecekan,” terang Alamsyah.
Menurut Alamsyah, keterbukaan dan kecepatan penanganan menjadi faktor yang penting dalam usaha bersama untuk memitigasi dan mengambil langkah-langkah ke depannya sehingga penyebaran dapat diputus.
“Berdasarkan tinjauan kami, Unilever memiliki beberapa pabrik di kompleks Cikarang, setiap gedungnya memiliki protokol pemisahan zona kerja dan area produksi yang ketat. Sehingga hanya satu area saja yang perlu untuk ditutup untuk sementara. Kami menghargai bahwa perusahaan telah menerapkan protokol kesehatan, bersikap proaktif, terbuka dan terus berkoordinasi dengan kami,” ungkapnya.
Alamyah mengimbau, agar masyarakat untuk tidak panik. Tindakan yang dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat di lingkungan sekitar sudah dilakukan dengan sangat ketat dan sesuai protokol kesehatan.
Sementara itu, Sancoyo Antarikso, Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk menambahkan, bahwa kesehatan dan keselamatan karyawan adalah prioritas utama,
“Operasional segera kami tangguhkan begitu mendapat kabar tersebut, untuk berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan. Kami berterima kasih atas dukungan penuh yang diberikan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi,” ujarnya. (ngopibareng/jpnn)