Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

2 Perempuan ABG jadi Muncikari, Korbannya Gadis 14 Tahun

Rabu, 03 Februari 2021 – 20:33 WIB
2 Perempuan ABG jadi Muncikari, Korbannya Gadis 14 Tahun - JPNN.COM
Tersangka TR (36), warga Desa Duku Ulu, Kecamatan Curup Timur yang ditangkap petugas Polres Rejang Lebong dalam kasus prostitusi online. Foto: ANTARA/Nur Muhamad

jpnn.com, REJANG LEBONG - Polisi melimpahkan berkas perkara dua orang anak baru gede (ABG) yang menjadi muncikari dalam kasus prostitusi daring di Rejang Lebong, Bengkulu, ke pihak kejaksaan setempat.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Rejang Lebong Aiptu Desy Oktavianti mengatakan, proses pemeriksaan terhadap dua tersangka yang berstatus anak di bawah umur ini dilakukan percepatan sesuai sistem peradilan pidana anak (SPPA).

"Berkas perkara dua tersangka prostitusi online yang masih berstatus anak di bawah umur tersebut hari ini kami limpahkan ke Kejaksaan Negeri Rejang Lebong," kata dia, di Mapolres Rejang Lebong, Rabu (3/2).

Ia mengatakan, berkas perkara yang dilimpahkan tersebut atas nama NS (17), warga Kecamatan Curup Utara, dan tersangka AS (17) warga Kecamatan Curup Tengah.

Berkas perkara yang sudah dilimpahkan ini, kata dia, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Kejari Rejang Lebong untuk mengetahui apakah sudah lengkap atau belum.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Ahmad Musrin Muzni menyebutkan pihaknya baru-baru ini membongkar kasus perdagangan orang di wilayah itu dengan menangkap tiga orang wanita, dua di antaranya berstatus anak di bawah umur dan satu lagi wanita dewasa yakni TR (36), warga Desa Duku Ulu, Kecamatan Curup Timur dalam kasus prostitusi online.

"Ketiganya disangkakan atas pelanggaran Pasal 76 juncto Pasal 88 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara 10 tahun dan atau denda paling banyak Rp200 juta," kata dia.

Sedangkan korban dalam kasus itu adalah AC (14), warga Kecamatan Curup Tengah yang dijual oleh ketiga tersangka secara online melalui aplikasi mi chat.

NS dan AS yang berusia 17 tahun tega menjual AC kepada pria hidung belang sebanyak lima kali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA