2014, Tanjung Perak Tak Amburadul
Sabtu, 08 September 2012 – 09:57 WIB
Djarwo mengatakan, Pelindo juga sudah memulai upaya pembenahan itu. Ditandai dengan telah penambahan empat unit Harbour Mobile Crane (HMC) "Rencana total ada tujuh unit untuk memaksimalkan Jamrud sebagai dedicated terminal."Tapi, kami masih lakukan secara bertahap karena struktur di Jamrud masih harus dibenahi supaya kuat menahan beban HMC. Selain itu, gudang-gudang juga harus dirubuhkan untuk jadi lapangan penumpukan," terangnya.
Dia melanjutkan, Fasilitas yang memadai tak hanya meningkatkan produktifitas bongkar muat. Kapal yang bisa masuk ke Tanjung Perak juga bakal lebih besar. Dengan produktifitas yang tinggi, kapal internasional sekelas Panamax bisa secara rutin melakukan bongkar muat di Tanjung Perak. "Untuk mendukung rencana tersebut, kami juga melakukan pengerukan kolam agar bisa lebih memadai bagi kapal-kapal internasional yang selama ini susah masuk ke Tanjung Perak," jelasnya.
Pada simpul akhir, ungkap Djarwo, pengembangan skema area tersebut juga berdampak pada penurunan biaya logistik Indonesia. "Dengan produktifitas yang tinggi dan sistem yang lebih rapi, kami harap Tanjung Perak bisa menjadi salah satu Pelabuhan Internasional yang dipandang oleh dunia," katanya. (bil)