2017, Waskita Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 44,4 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Hingga September 2017, PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp44,4 triliun.
Hingga saat ini, kontrak yang dimiliki PT Waskita Karya Rp 131,1 triliun, tumbuh 26,05 persen dibandingkan perolehan tahun lalu yang mencapai Rp104 triliun.
Direktur Utama PT Waskita Karya M Choliq mengatakan, pihaknya akan terus memenuhi target pendapatan tahun ini sebesar Rp40 triliun dan laba bersih Rp4 triliun.
“Perusahaan juga optimis melihat tahun 2018 dengan potensi penerimaan perusahaan atas sejumlah proyek yang sudah rampung dikerjakan dan akan memperkuat profil arus kas operasi perusahaan,” kata M Choliq dalam acara “Paparan Perusahaan Tahun 2017” di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (18/12).
Menurut M Choliq, sehatnya kondisi keuangan PT Waskita Karya semakin memperkuat visi perusahaan menjadi perusahaan Indonesia di bidang industri konstruksi, rekayasa, investasi infrastruktur dan realty.
Menghadapi tahun 2018 kita semakin optimistis dengan kinerja perusahaan, apalagi potensi aliran kas yang akan diterima perusahaan atas sejumlah proyek turnkey yang sudah rampung dikerjakan.
“Rencana penerimaan dari proyek turnkey sekitar Rp 30 triliun yang diharapkan berasal dari proyek LRT Palembang serta beberapa proyek jalan tol yang akan selesai di tahun 2018,” jelasnya.
Adapun, total aset emiten konstruksi berkode saham WSKT hingga kuartal III 2017 tercatat Rp87,6 triliun, mengalami peningkatan pesat jika dibandingkan tahun 2014 (Rp12,5 triliun), di 2015 mencapai Rp30,3 triliun, dan sebesar Rp61,4 triliun di tahun 2016.