Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

28 Ruas Tol Kena Perluasan Ganjil Genap, Alternatifnya dan Bagaimana dengan Motor?

Senin, 12 Agustus 2019 – 12:59 WIB
28 Ruas Tol Kena Perluasan Ganjil Genap, Alternatifnya dan Bagaimana dengan Motor? - JPNN.COM
Penerapan sistem kebijakan ganjil genap di tol. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Uji coba perluasan ganjil genap di wilayah Jakarta dimulai hari ini, Senin (12/8), ternyata berdampak pada ruas jalan tol yang saat ini menjadi kawasan ganjil genap.

Ada sekitar 28 ruas jalan tol yang terkena ganjil genap, di mana gerbang tol yang sejajar dengan jalan yang masuk dalam area ganjil genap.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, jalan tol yang terkena ganjil genap ialah gerbang tol yang sejajar dengan jalan yang terkena ganjil genap.

BACA JUGA: Motor Kena Aturan Nopol Ganjil Genap?

Berikut 28 ruas jalan sekitar tol yang terkena ganjil genap:

1. Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang
2. Gerbang keluar Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso
3. Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2
4. Gerbang keluar Tol Tomang/Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama
5. Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1
6. Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan
7. Gerbang keluar Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar
8. Gerbang keluar Tol Benhil/Senayan/Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda
9. Gerbang keluar Tol Kuningan/Mampang/Menteng sampai simpang Kuningan
10. Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2
11. Gerbang keluarGerbang keluarTol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai simpang Pancoran
12. Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet 1
13. Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2
14. Gerbang keluar Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II
15. Gerbang keluar Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika
16. Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang
17. Gerbang keluar Tol Halim/Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang
18. Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas
19. Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati
20. Gerbang keluar Tol Pisangan/Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat
21. Gerbang keluar Tol Jatinegara/Klender/Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya
22. Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara
23. Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun
24. Gerbang keluar Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya
25. Gerbang keluar Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan
26. Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas
27. Gerbang keluar Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan
28. Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih.

Sementara itu, perlakuan ganjil genap hanya kepada kendaraan jenis mobil, sedangkan sepeda motor tidak.

"Untuk sepeda motor kami tidak berlakukan ganjil genap, jadi hanya mobil saja seperti biasa. Walaupun ada peningkatan volume motor tetapi itu tidak berdampak signifikan terhadap kemacetan," tegas Syafrin.

Uji coba perluasan ganjil genap di wilayah Jakarta dimulai hari ini, Senin (12/8), ternyata berdampak pada ruas jalan tol yang saat ini menjadi kawasan ganjil genap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA