3 Pati Polri Lulusan FBI Ikut Lelang Deputi Penindakan KPK
Dia pernah menjabat sebagai Wakapolda Daerah Istimewa Jogjakarta . Serta, Perwira Menengah SSDM Polri.
Lebih lanjut, Syafruddin mengungkapkan bahwa polri hanya sebatas mengusulkan nama saja. Sedangkan seleksi deputi sepenuhnya ada di tangan KPK. Sebab, bisa jadi ada calon dari lembaga lain seperti kejaksaan, kementerian, dan lembaga. ”Ini harus jelas, jangan pula nanti kita yang disangka dorong-dorong. Tidak ada dorong-dorong,” ungkap dia.
Yang jelas, dia memastikan tiga orang yang diajukan itu punya kualifikasi bagus. Lantaran pernah mengikuti pelatihan di luar negeri termasuk juga pelatihan anti korupsi.
”Tiga-tiganya ahli lulusan FBI. Tiga-tiganya ahli investigasi, dan tiga-tiganya mahir dalam (penanganan) money laundering dan pemberantasan korupsi,” ungkap jenderal bintang tiga itu.
Seperti diberitakan, KPK mengaku sudah mendapat enam nama dari Polri untuk mengisi posisi Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Aris Budiman.
Hanya, baru tiga pati yang namanya mencuat kuat setelah seiring pernyataan wakapolri kemarin. Sedangkan untuk calon dirdik, belum ada nama pati yang diungkap.
Selain dari kepolisian, KPK juga mengaku sudah mendapat kiriman tujuh nama calon dari Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengisi posisi deputi penindakan.
Hanya, nama-nama itu sampai saat ini masih belum jelas. Semua nama-nama itu rencananya baru akan diumumkan saat pendaftaran lelang jabatan dibuka akhir pekan ini.