30 Calo Tiket Stasiun Gambir Diciduk
Selasa, 26 Juli 2011 – 06:03 WIB
JAKARTA - Maraknya penjualan tiket kereta yang dijual para calo di Stasiun Gambir untuk mudik Lebaran 1432 H, membuat jajaran Polda Metro Jaya terjun melakukan razia. Hasilnya, 30 calo tiket kereta dijaring dalam operasi yang digelar selama dua hari terakhir ini. ”Untuk saat ini, mereka (para calo, Red) tidak ditahan tapi diidentifikasi dan dipotret wajahnya serta menandatangani surat perjanjian tidak menjual tiket kereta api lagi,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Baharudin Djafar, Senin (25/7).
Menurutnya juga, polisi akan bersiaga di setiap stasiun keberangkatan kereta hingga H-1 Lebaran nanti guna menangkal aksi para calo tiket. ”Razia terhadap calo akan terus dilakukan,” uingkapnya juga. Selain itu, tambahnya, kepolisian juga akan bersiaga di pusat penjualan tiket kapal laut, pelabuhan maupun Bandara Soekarno-Hatta guna menangkal aksi para calo tiket tersebut.
Dijelaskannya lagi, pelaku percaloan akan dijerat Undang-Undang No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dengan ancaman hukuman 6 bulan penjara. ”Jika ada yang tertangkap tangan lagi nyalo tiket akan kami jerat dengan pasal pidana. Tuduhannya memasukkan keterangan palsu ke dalam formulir pemesanan tiket yakni memasukkan identitas palsu untuk mendapatkan tiket kereta. Padahal tiketnya dia (calo) yang menjual,” tegasnya.
Dia menambahkan, dalam aturannya setiap pemesan tiket harus memasukkan identitasnya sesuai KTP. Mantan Kabid Humas Poldasu itu juga mengingatkan warga yang ingin mudik waspada dengan tiket kereta palsu yang dijual para calo itu. ”Hati-hati, bisa saja tiket palsu. Makanya warga beli tiket lewat jalur resmi saja,” pungkasnya.
JAKARTA - Maraknya penjualan tiket kereta yang dijual para calo di Stasiun Gambir untuk mudik Lebaran 1432 H, membuat jajaran Polda Metro Jaya terjun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
Minggu, 17 November 2024 – 08:11 WIB - Kriminal
Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
Minggu, 17 November 2024 – 06:21 WIB - Kriminal
Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
Sabtu, 16 November 2024 – 01:41 WIB - Kriminal
Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
Jumat, 15 November 2024 – 21:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB - Jabar Terkini
Innalillahi! Bocil di Bogor Tewas Tenggelam di Lokasi Proyek Perumahan Aerum Park
Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB - Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB