3.000 Pelaku UKM Menghadiri Festival SRC Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) menyelenggarakan Festival SRC Indonesia 2019 di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Minggu (24/11). Festival kali ini menghadirkan lebih dari 3.000 pelaku UKM termasuk pengusaha toko kelontong.
Festival ini adalah bagian dari rangkaian festival yang dilaksanakan di 13 kota seluruh Indonesia pada rentang waktu 17 November - 8 Desember 2019. Rangkaian festival SRC Indonesia bertujuan meningkatkan daya saing UKM sektor retail sekaligus memperkenalkan
ekosistem SRC kepada konsumen.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki dalam sambutannya mengapresiasi langkah PT HM Sampoerna Tbk, dalam memberdayakan
warung-warung masyarakat.
“Agar dapat bersaing dengan retail-retail diperlukan pembinaan. Antara lain, melakukan moderenisasi mulai dari pembinaan kepada pemilik toko. Tujuannya agar dapat memberikan pelayanan yang ramah. Kemudian, penataan barang yang rapi, hingga adanya aplikasi yang memungkinkan warung-warung rakyat bisa mendapatkan suplai barang dagangan yang sama dengan suplai yang diterima oleh retail modern,” ujar Teten.
Festival ini mengajak masyarakat untuk mendukung pertumbuhan UKM lewat gerakan #BerbelanjaDekatRumah (BERKAH). Gerakan ini merupakan seruan kepada masyarakat untuk memilih berbelanja di toko kelontong di sekitar tempat tinggal mereka. Gerakan ini juga merupakan upaya pelestarian tradisi, mengingat berbelanja di toko kelontong sarat nilai sosial dan ekonomi Indonesia sejak dulu.
Perwakilan Paguyuban SRC Jakarta dan sekitarnya, Tri Mulyani mengatakan, inisiatif penyelenggaraan festival datang dari paguyuban SRC sebagai semangat untuk menciptakan perubahan dari hal-hal kecil di lingkungan sekitar masyarakat.
“Dengan hadirnya SRC untuk masyarakat, peluang baru bagi UKM di lingkungan sekitar dapat diwujudkan bersama-sama,” ujar Tri Mulyani.
SRC merupakan jaringan toko kelontong masa kini binaan PT HM Sampoerna Tbk. yang secara konsisten telah berjalan selama 11 tahun. Pada awal terbentuk di 2008, SRC beranggotakan 57 toko kelontong di Medan. Kini SRC telah beranggotakan lebih dari 120 ribu toko yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.