350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
jpnn.com - KAPUAS HULU - Bencana banjir melanda wilayah perbatasan Republik Indonesia-Malaysia, di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Banjir itu mengakibatkan sekitar 350 rumah warga di daerah tersebut terdampak.
"Akses jalan di Badau Tengah terendam banjir dan sekitar 350 rumah warga terdampak," kata Camat Badau Pane Pasogit dihubungi ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis (25/4).
Dia menjelaskan banjir mulai terjadi sejak Rabu (24/4) pukul 20.00 WIB. Menurut dia, banjir dipicu intensitas curah hujan tinggi, sehingga Sungai Badau meluap dan berdampak pada terendamnya fasilitas umum, seperti akses jalan dan permukiman penduduk.
Pasogit menuturkan saat ini kondisi banjir sudah mulai surut dengan kedalaman debit air bervariasi rata-rata 30 sampai 50 sentimeter.
"Akibat banjir itu sejumlah warga membuat panggung dalam rumah untuk tempat tidur dan menyimpan sejumlah perabotan rumah tangga," ungkap Pasogit.
Menurut dia, banjir di Badau biasanya memang tidak begitu lama. Hanya saja, banjir cukup berdampak pada aktivitas masyarakat, serta merendam sejumlah rumah warga.
Pasogit menjelaskan Desa Badau sudah pernah melakukan pembersihan aliran Sungai Badau.