4 Kabar Gembira soal Vaksin COVID-19, Simak Pesan Erick Thohir untuk Rakyat Indonesia
Ketiga, BUMN farmasi PT Bio Farma mengaku siap memproduksi vaksin COVID-19 hingga 100 juta dosis per tahun.
"Kami dari Bio Farma mendapat tugas untuk memastikan kapasitas produksi vaksin ini bisa dikelola dengan baik, sampai saat ini kami sudah menyiapkan 100 juta dosis per tahun," kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Vaksin COVID-19 buatan Sinovac, China, sudah tiba di Indonesia pada Minggu (19/7).
Di Indonesia, Bio Farma rencananya akan memproduksi dan mendistribusikan vaksin tersebut bila uji klinis berhasil.
"Kita (Bio Frama) akan expand menuju 250 juta dosis per tahun tapi untuk tahap pertama sesuai target penyelesaian uji klinis Januari 2021, pada saat selesai uji klinis dan izin edarnya keluar, kami sudah menargetkan untuk bisa selesai sekitar 40 juta dosis per tahun," tambah Honesti.
Saat ini, vaksin dari Sinovac tersebut menurut Honesti berada di Biofarma dan masih disimpan sesuai dengan ketentuan-ketentuan penyimpanan vaksin internasional.
"Saatnya nanti uji klinis sudah dimulai saya akan berikan ke tim uji klinis untuk segera diberikan vaksinasi ke sampel sejumlah 1.620 orang," ungkap Honesti.
Koordinator Uji Klinis Vaksin COVID-19 Kusnandi Rusmil yang juga dosen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran mengatakan akan ada 1.620 orang relawan yang akan ikut uji klinis tahap ketiga tersebut.