Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

4 Kiat Berolahraga di Lingkungan Berpolusi

Sabtu, 03 Agustus 2019 – 18:28 WIB
4 Kiat Berolahraga di Lingkungan Berpolusi - JPNN.COM
Berolahraga. Foto: Pixabay

Dilansir Mayo Clinic, beberapa gangguan kesehatan yang dihubungkan dengan polusi udara meliputi: sakit kepala, iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, rusaknya saluran udara paru-paru, peningkatan risiko perkembangan asma, asma atau kondisi paru-paru lainnya memburuk, peningkatan risiko serangan jantung dan stroke, serta meningkatnya risiko kematian akibat kanker paru dan penyakit kardiovaskular.

Tips aman berolahraga di lingkungan berpolusi
Supaya olahraga yang Anda lakukan di luar ruangan tetap bermanfaat, dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter punya tips jitu.

1. Gunakan masker khusus olahraga
Dokter Sepriani mengatakan bahwa kebutuhan oksigen saat olahraga biasanya akan meningkat. Sehingga, jika Anda joging di area yang berpolusi, Anda justru akan lebih menyerap polutan berbahaya. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan masker khusus olahraga (training mask) jika berencana untuk joging atau olahraga outdoor apa pun.

Bagaimana dengan masker sekali pakai biasa? Ada kemungkinan pernapasan jadi sesak dan Anda justru tak bisa beraktivitas dengan maksimal. Ketika tubuh kekurangan oksigen, bukannya segar, tubuh akan melemas dan mengurangi tingkat kesadarannya (rentan pingsan). 

Beda halnya bila yang Anda pakai adalah training mask. Masker tersebut bisa membantu Anda bernapas lebih baik tanpa membiarkan banyak polutan masuk ke hidung dan mulut. Jika aktivitas fisik yang dilakukan hanya berjalan kaki, Anda bisa menggunakan masker jenis N95.

2. Pilih waktu yang tepat
“Lebih baik, Anda berolahraga saat pagi buta atau malam hari sekalian. Pada dua waktu itu, biasanya tingkat polusi cenderung lebih rendah, sehingga, Anda tak perlu khawatir sesak napas atau terpapar polusi udara berlebih,” saran dr. Sepriani.

3. Jangan sembarang pilih lokasi
Pilihlah lokasi di sekitar taman kota yang cukup besar, sehingga Anda bisa mendapatkan pasokan oksigen ekstra dari pepohonan yang ada di sana. Kalau takut berolahraga sendirian, ajak teman untuk berolahraga bersama atau bawa anjing peliharaan Anda untuk menemani sekaligus membawanya jalan-jalan.

4. Variasikan dengan olahraga indoor
Jika memang kualitas udara sedang buruk-buruknya seperti di Jakarta beberapa waktu belakang, pertimbangkan untuk ikut kelas fitness di dalam ruangan. Misalnya di gym atau kelas olahraga spesifik lainnya seperti yoga atau pilates.

Bagi warga Ibu Kota, hanya karena tingkat polusi udara Jakarta tinggi jangan sampai menghentikan aktivitas Anda untuk rutin berolahraga. Minimalkan efek buruk polusi dengan melakukan kiat di atas, agar olahraga tetap aman dan memberi manfaat untuk tubuh.

Sejak 25 Juni 2019, AirVisual menunjukkan air quality index (AQI) Jakarta berada diangka 168, masuk ke dalam kategori tidak sehat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close