4 Kiat Menghadapi Pasangan yang Beda Kebiasaan Tidur
jpnn.com - Waktu tidur bisa menjadi momen yang pas untuk menunjukkan cinta kasih satu sama lain kepada pasangan. Tidak selalu dengan bermain liar di atas ranjang, berbagai kontak fisik, seperti memeluk, mencium kening, membuka obrolan ringan sebelum ucapan selamat malam, atau hanya terdiam saling menatap satu sama lain juga bisa dilakukan.
Namun, urusan ranjang bisa saja terhambat karena perbedaan kebiasaan tidur Anda dan pasangan.
Misalnya, pasangan Anda yang harus pulang kerja lebih malam sehingga jam tidurnya jauh lebih larut dari Anda. Saat ia pulang ke rumah, mungkin Anda sudah terlelap sehingga tidak memungkinkan untuk berinteraksi.
Hal seperti ini memang umum terjadi, namun Anda tidak perlu khawatir. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan agar tetap dekat dan nyaman meski beda kebiasaan tidur dengan pasangan, di antaranya:
1. Saling memahami jika kebiasaan tidur satu sama lain berbeda
Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda, termasuk kebiasaan tidur. Tenang, perbedaan ini bisa Anda hadapi dengan senjata ampuh yakni saling membuka diri dan memahami satu sama lain.
Jangan menanggapi perbedaan ini dengan keluhan yang menyudutkan salah satu pihak, “Ah kamu pulangnya malam terus, aku capek nunggunya jadi aku tidur duluan.” Mengutarakan hal ini pada pasangan bisa membuatnya tidak enak hati dan merasa bersalah.
Ketimbang melakukan hal tersebut, lebih baik Anda buka obrolan dengan lebih santai dan dengarkan alasannya, “Aku perhatiin belakangan ini kamu tidur malam terus, kenapa?”