4 Nama ini Berpotensi Menggantikan Posisi Airlangga
"Yang pasti agenda pleno ini sudah sesuai dengan konstitusi partai," katanya.
Menurutnya, siapapun sebenarnya bisa memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Plt Ketum Partai Golkar, asalkan sudah lolos verifikasi persyaratan yang telah diberikan.
Pasalnya, sambung Riko, semua kader Golkar potensial dan mumpuni lantaran sudah berproses dari pengkaderan dan jabatan struktural di publik maupun di parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketum DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8).
Airlangga menyebut mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!