4 Pelaku Ditangkap saat Selundupkan Rokok FTZ ke Jambi
jpnn.com, BATAM - Komandan Lantamal IV Tanjungpinang mengungkapkan empat pelaku yang mencoba menyelundupkan puluhan ribu slop rokok tanpa cukai dari kawasan perdagangan bebas (FTZ) Batam ke Jambi diduga sudah sering beraksi.
Namun, keempat pelaku mengaku baru beraksi sebanyak tiga kali, sebelum tertangkap Senin, (3/4) lalu.
"Mereka ini sengaja berangkat tengah malam karena melihat kelengahan petugas. Mereka mengaku baru tiga kali beraksi dan ini yang keempat kali. Tiga sebelumnya mereka berhasil lolos. Jadi mereka ini memang sudah menjadi target Tim WFQR,” ujar Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksma TNI S Irawan saat ekspos di Lanal Batam, Rabu (5/4).
Irawan menjelaskan, penyelundupan ini selalu dengan tujuan Pulau Kijang. Di pulau kijang tersebut, nantinya para penyelundup ini memasuki pelabuhan tikus untuk selanjutnya disebarkan ke daerah terdekat Pulau Kijang seperti Jambi.
"Mereka ini ambil rokok langsung dari pabriknya, kemudian diangkut pake lori ke jembatan enam, ditransfer ke boat dan kemudian berangkat pada tengah malam menuju ke hulu sungai Pulau Kijang," katanya seperti dilansir Batam Pos hari ini.
Dalam penangkapan pada Senin (3/4), sekitar pukul 23.00 WIB ini, Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang, mengamankan seorang tekong yang berinisial J dan tiga orang anak buah kapal yang berinisial A, R dan D.
"Pemiliknya orang batam, Hariadi sudah kita panggil. Kita selidiki dulu, nanti kita koordinasikan dengan bea cukai dan polda," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak yang hadir ke Lanal Batam sangat mengapresiasi atas kinerja dari Tim WFQR dalam mengungkap kasus penyelundupan rokok ini.