4 Postur Tubuh Ini Harus Diperhatikan Saat Jalan Kaki
3. Tangan ikut digerakkan
Dokter Seruni menyarankan, saat Anda berjalan, sebisa mungkin tangan ikut digerakkan seirama dengan langkah kaki.
“Jangan sambil main ponsel, selfie, atau aktivitas lain. Karena gerakan tangan itu memengaruhi gerakan ritmis yang sama. Jadi ritmik teratur sama dengan kaki,” kata dr. Seruni.
Dia menambahkan, “Saat berjalan, tekuk siku tangan hingga 90 derajat, sambil jari-jari dikepalkan juga lebih baik. Itu bisa membantu Anda membakar kalori lebih banyak dan meningkatkan energi. Kalau jalan santai, memang bentuk tangan tidak terlalu diperhatikan. Tapi kalau seperti power walking, mengepalkan tangan sangat berguna."
4. Perhatikan posisi kepala
Memperhatikan posisi kepala juga penting. Pastikan pandangan Anda lurus ke depan. Perhatikan juga trek yang akan Anda lalui supaya aktivitas berjalan bisa menyenangkan.
"Kepala sebisa mungkin pandangan lurus ke depan. Jangan menunduk, ke kanan atau kiri, atau malah mendongak karena bisa menyebabkan kaku di otot atau bahasa mudahnya adalah kecetit," saran dr. Seruni.
Hal-hal lain yang harus diperhatikan
Selain postur yang disebutkan di atas, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan saat olahraga berjalan kaki. Salah satunya adalah masalah kesehatan yang Anda punya.
"Misalnya, kalau punya berat badan berlebih, riwayat rematik, dan pengapuran sendi lutut, Anda tidak boleh terlalu jauh berjalan kaki. Hindari terlalu capek. Penyebabnya, terlalu berlebihan berjalan bagi penderita osteoporosis di lutut bisa memicu nyeri," kata dr. Seruni.