400 Prajurit TNI Sudah Tiba di Papua Barat
jpnn.com, PEGUNUNGAN ARFAK - Markas Besar TNI Angkatan Darat menambah satuan dan pasukan untuk memperkuat Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari, Papua Barat.
Sebanyak 400 prajurit TNI bawah kendali operasi (BKO) yang didatangkan dari sejumlah daerah di Indonesia saat ini sudah berada di Papua Barat. Mereka ditugaskan untuk merintis pembentukan Komando Distrik Militer atau Kodim di sejumlah kabupaten.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau di Anggi, Pegunungan Arfak, Minggu (20/10) mengatakan, untuk menunjang tugas Kodam, lima Kodim baru akan dibentuk masing-masing di Kabupaten Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Maybrat, Sorong Selatan, dan Tambrauw.
"Kita sedang upayakan Kodim persiapan, karena personil kami terbatas maka. Bapak Kasad menginisiasi dengan mendatangkan prajurit dari luar," kata Joppye.
Dijelaskan, Satgas BKO Kodim Persiapan yang ditempatkan di beberapa daerah ini memberikan kontribusi positif untuk membantu pemerintah daerah dan Kodam dalam upaya menjaga stabilitas keamanan, serta memberikan suasana ketenangan dan ketenteraman kepada masyarakat.
Prajurit Satgas BKO Kodim Persiapan memiliki tanggung jawab besar, khususnya di wilayah yang dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu, dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk menunjang profesionalisme keprajuritan dan pengamanan wilayah, harus dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.
"Jangan ada pelanggaran sekecil apapun, karena dapat merugikan diri sendiri dan keluarga, serta merusak citra TNI pada umumnya," kata Pangdam di hadapan para prajurit.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Pegunungan Arfak ini, Pangdam didampingi oleh Asops Kolonel Inf Sri Widodo, Dandim 1801/Manokwari Kolonel Inf Juniras Lumban Toruan, Kahubdam Kolonel Chb Heru Amrullah, Waaster Letkol Inf Daniel Edgard Syaloom Lalawi, dan Dandeninteldam XVIII/Kasuari Letkol Inf Batara Alex Bullo. (antara/jpnn)