422 Desa Siaga Bencana Kekeringan
Tidak hanya dropping air, desa-desa tersebut juga diberi tandon penampungan air bersih. Total anggaran yang disiapkan Rp 5 miliar selama 45 hari. Termasuk penyediaan tandon.
Cara itu akan dilakukan sampai pemerintah pusat turun tangan untuk membantu.
Sebab, Pemprov Jatim sudah menyatakan angkat tangan mengatasi krisis air di 199 desa tersebut.
''Kami akan minta bantuan Kementerian PUPR untuk menyedot air ke desa-desa yang sulit itu,'' ujar Gubernur Jatim Soekarwo.
Air akan diambilkan dari kecamatan atau kabupaten terdekat dari lokasi desa kekeringan.
Kendalanya, selama ini tidak sedikit daerah yang pelit untuk berbagi air.
''Boleh ambil air, tapi tidak boleh disambung pakai pipa. Harus manual pakai jeriken,'' keluh Bambang. (byu/c19/end/jpnn)