5 Bahaya Minum Kopi bagi Ibu Hamil dan Janin
Tak hanya itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kafein pada ibu hamil meningkatkan risiko anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini terjadi beberapa tahun kemudian, khususnya saat menginjak usia 8 tahun.
Secara medis, kelebihan berat badan atau obesitas pada anak terjadi karena kafein memengaruhi perkembangan sumbu hipotalamus-hipofisis di otak, yang mengatur hormon pertumbuhan dan perkembangan. Akibatnya, pertumbuhan janin akan menurun di rahim namun terjadi peningkatan setelah lahir.
4. Menyebabkan cacat lahir
American Pregnancy menyatakan, sejumlah penelitian pada hewan telah mendapatkan hasil bahwa kafein berpotensi menyebabkan cacat lahir, kelahiran prematur, berkurangnya kesuburan, dan gangguan reproduksi lainnya.
5. Keguguran
Pada 2008, dua studi tentang efek kafein terkait keguguran menunjukkan hasil yang berbeda secara signifikan. Penelitian oleh American Journal of Obstetrics and Gynecology membeberkan bahwa wanita yang mengonsumsi 200 miligram atau lebih kafein setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi untuk mengalami keguguran dibandingkan mereka yang tidak konsumsi kafein.
Itu dia beberapa bahaya yang bisa saja terjadi jika ibu hamil minum kopi. Untuk mengurangi risiko tersebut, sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk membatasi asupan kafein tidak lebih dari 200 miligram per hari atau benar-benar menghindarinya selama kehamilan.(NB/RVS/klikdokter)