Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

5 Kesalahpahaman yang Rusak Reputasi Vape, Ini Faktanya

Kamis, 01 Desember 2022 – 23:19 WIB
5 Kesalahpahaman yang Rusak Reputasi Vape, Ini Faktanya - JPNN.COM
Ilustrasi pengguna vape. Foto: Philip FONG / AFP

Sejauh ini, zat tersebut tidak bisa dicampurkan pada likuid vape dan enggan larut dengan nikotin cair. Sehingga selain tidak dianjurkan dan tergolong ilegal, penggunaan juga berisiko tinggi terhadap kesehatan.

2. Tidak Menyebabkan Gagal Ginjal

?Kasus gagal ginjal akut di Indonesia ditengarai disebabkan oleh cemaran zat etilen glikol (EG) dan politetilen glikol (PEG).

Beberapa pihak mengaitkan zat tersebut dengan vape, lalu menyimpulkan vape dapat menyebabkan gagal ginjal. Faktanya, adapun zat pelarut yang digunakan dalam cairan vape adalah propilen glikol (PG), bukan PEG dan EG.

Pakar Toksokologi, dr. Shoim Hidayat menjelaskan bahwa potensi vape bisa menyebabkan gagal ginjal sangat kecil. Menurutnya PG punya tingkat bahaya yang sangat rendah sehingga efek sampingnya tidak signifikan.

Ia menambahkan PG juga umum digunakan tidak hanya untuk obat, tetapi juga makanan, kosmetik, dan keperluan industri lainnya.

?Saat ini kasus gagal ginjal akut sedang dalam penyelidikan ilmiah di bawah Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pemerintah sedang mencari tahu penyebab pasti dari kasus gagal ginjal yang terjadi di Indonesia.

3. Risiko Kesehatan

Perbandingan risiko antara vape dan rokok bukanlah perbincangan baru. Banyak penelitian telah dilakukan untuk memberikan bukti bahwa vape tergolong lebih rendah risiko dibandingkan rokok konvensional, seperti penelitian dari Royal College of Physicians London pada 2016 yang menyatakan bahwa sejauh ini vape dinilai punya kandungan yang lebih rendah risiko karena tidak menghasilkan TAR serta tanpa zat kimia yang menyebabkan kanker.

Studi The National Academics of Science Engineering Medicine pada 2018 malah sudah membuktikan bahwa vape merupakan gerbang untuk berhenti merokok bagi orang dewasa.

Menurut data yang dilansir Global Adult Tobacco Survey, pada 2021 saja tercatat sudah ada lebih dari enam juta pengguna vape di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close