5 Kiat Menjaga Kesehatan Ginjal agar Tetap Oke
Nah, apabila Anda menahannya, kandung kemih berisiko kehilangan daya dorong serta elastisitasnya. Akibatnya, Anda akan merasakan anyang-ayangan, yaitu rasa ingin kencing yang terus-menerus, tetapi ketika ingin dikeluarkan, tidak ada air yang keluar dan alat berkemih cenderung terasa nyeri.
Kalau sudah demikian, risiko untuk terkena infeksi yang menjalar hingga ke ginjal pun sulit dihindari. Oleh sebab itu, setelah minum 2-3 gelas air, pergilah ke toilet untuk membuang urine meski tidak terlalu ingin kencing. Atau, setiap 4-6 jam sekali, cobalah untuk kencing. Sehingga, tubuh Anda menjadi terbiasa untuk melakukannya.
4. Perbanyak minum air putih dan hindari minuman isotonik
Ini adalah cara yang paling klasik untuk menjaga ginjal, yaitu perbanyak minum air putih dan menghindari minuman isotonik ataupun minuman berperasa lainnya.
“Minumlah air putih sebanyak 2 liter per hari dan sebaiknya tidak mengonsumsi minuman isotonik, kecuali Anda seorang atlet.” kata Prof. Jose.
Pasalnya, seorang atlet lebih banyak kehilangan garam dari tubuhnya akibat keringat yang keluar dari proses latihan yang intens. Sedangkan, jika Anda tidak terlalu sering berolahraga tetapi gemar mengonsumsi minuman isotonik, keseimbangan kadar garam di dalam tubuh justru bisa terganggu dan bisa menimbulkan permasalahan pada ginjal.
5. Terapkan pola makan sehat
Terakhir, terapkanlah pola makan sehat dan seimbang. Hindari makanan yang mengandung garam atau gula terlalu tinggi. Selain itu hindari pula makanan yang terlalu banyak mengandung lemak, sehingga organ di dalam tubuh Anda tidak kesulitan dalam mencerna. Seimbangkan piring makan Anda dengan karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak baik, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh tubuh, termasuk organ ginjal.