Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

5 Menu Buka Puasa Sehat untuk Penderita Hipertensi

Jumat, 17 Mei 2019 – 12:47 WIB
5 Menu Buka Puasa Sehat untuk Penderita Hipertensi - JPNN.COM
Bayam mengandung zat besi dan bisa menghilangkan racun dalam tubuh. Foto: Ilustrasi

jpnn.com - Menu buka puasa yang sehat tidak hanya diperlukan untuk penderita diabetes saja. Mereka yang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi juga perlu mengonsumsi menu yang sehat saat berbuka. Hal ini bertujuan untuk mencegah naiknya tekanan darah secara berlebihan.

Beberapa jenis makanan di bawah ini bisa menjadi menu buka puasa sehat yang layak dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Satu hal yang perlu Anda ingat adalah, penderita penyakit ini seharusnya mengurangi asupan garam. Oleh karena itu, apa pun jenis makanan yang dikonsumsi, harus jeli dalam hal asupan natrium.

1. Olahan sayur bayam

Bayam adalah sayuran hijau yang tinggi kalium, sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Sebab kalium akan membantu mengikat natrium dalam darah, lalu mengeluarkannya bersama urine saat berkemih. Proses ini membuat tekanan darah penderita hipertensi berada di angka yang normal.

Adapun olahan sayur bayam yang bisa dihidangkan, misalnya sayur bening bayam dengan jagung, tumis bayam, salad bayam, dan sebagai campuran pasta (makaroni/spageti).

2. Kolak pisang versi sehat

Penderita hipertensi tetap boleh mengonsumsi kolak pisang, asalkan itu dibuat sendiri. Tak ada salahnya ‘kan memasak kolak pisang sendiri dengan resep yang lebih sehat? Misalnya saja, kadar gula pasirnya bisa dikurangi. Lalu, santannya diganti dengan susu rendah lemak, dan pisangnya diperbanyak. Dengan menu ini, tekanan darah penderita hipertensi bisa tetap berada di rentang optimal.

Mereka yang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi juga perlu mengonsumsi menu yang sehat saat berbuka. Hal ini bertujuan untuk mencegah naiknya tekanan darah secara berlebihan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News