5 Poin Penentu Menjual Mobil Bekas dengan Harga Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Menjual mobil bekas dengan kualitas yang baik dan tidak ada masalah pada dokumen tentu diinginkan oleh calon konsumen. Sebab, calon konsumrn pun kini sudah makin pintar dalam hal memilih mobil bekas.
Kondisi kendaraan yang sehat jelas menentukan nilai jual kembali. Semakin baik kondisi mobil, tentu harga jualnya pun lebih tinggi dibandingkan mobil yang tidak terawat.
BACA JUGA: Membeli Mobil Bekas Lewat Online, Jangan Lupa Ini!
Lantas, bagaimana mempertahankan harga jual mobil bekas agar tetap tinggi? Berikut lima aspek yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil.
- History Service
Pastikan mobil memiliki rekap servis selama pemakaian, terutama jika perawatan berkalanya selalu dilakukan di bengkel resmi. Biasanya mobil baru dilengkapi dengan buku servis yang nantinya akan diisi setiap melakukan servis.
- Kondisi Fisik Terawat
Aspek ini juga jadi salah satu kunci mobil bekas bakal laku dengan harga tinggi. Kondisi fisik, mulai dari bodi eksterior sampai kondisi kabin (interior) adalah hal paling pertama yang akan dilihat oleh calon pembeli. Pastikan kondisinya mulus, bebas baret, bebas bekas tabrak dan kondisinya standar.
- Usia Kendaraan Tak Lebih Dari 5 Tahun
Biasanya, calon pembeli setelah kepincut dengan kondisi mobil bekas yang akan dibeli, akan mempertanyakan usia kendaraan tersebut. Kalau ini biasanya erat kaitannya sama jarak pakai mobil. Mobil yang umurnya tidak lebih dari lima tahun biasanya punya kilometer yang masih rendah, artinya bukan mobil ‘lelah’. Ini juga penentu tingginya harga mobil bekas.
- Keaslian dan Kelengkapan Surat
Aspek lain yang juga menentukan keberhasilan menjual mobil seken dengan harga tinggi adalah kelengkapan dokumen kendaraan seperti BPKB, STNK dan surat pendukung lainnya. Yang banyak terjadi di sini ialah mobil kondisinya bagus, track record servisnya juga oke, tapi ternyata pajak mati. Nah, ini jadi senjata pembeli untuk menekan harga mobil.