Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

50 Tambak di Cilincing Kekeringan

Rabu, 14 September 2011 – 12:32 WIB
50 Tambak di Cilincing Kekeringan - JPNN.COM
KEMARAU panjang yang terjadi di kawasan ibu kota membuat 50 tambak di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mengalami kekeringan. Adapun tambak yang kering, kebanyakan berisi ternak udang dan bandeng. “50 tambak yang kering itu, berada di RW 02 Kelurahan Marunda. Hal ini disebabkan tambak itu mengandalkan air hujan. Tidak teraliri air laut dan air BKT,” ujar Lurah Marunda Suranta.

 

Buntut dari kekeringan itu, lanjut dia, memaksa petani tambak untuk panen lebih dini. Hal itu tentu membuat mereka mengalami kerugian. Sebab, ternak ikan belum begitu besar saat dipanen. “Namun di satu sisi, hal itu juga membuat tambak menjadi subur. Sebab biasanya, setelah panen tambak memang dikeringkan. Jadi bisa mengangkat lumut untuk makan ikan,” terang Suranta.

Lebih lanjut dia mengatakan, tidak semua tambak di Marunda mengalami kekeringan. Di RW 07 warga masih tetap berprofesi sebagai petambak udang dan bandeng. Sebab, tambak mereka mengandalkan air laut dan juga air dari BKT. “Kalau tambak di RW 07 airnya mengandalkan air laut. Petani tambak, mengaliri tambaknya dari sana. Jadi tidak terpengaruh dengan musim kemarau ini,” terang Suranta.

Adapun penanganan tambak kering, hingga kemarin masih belum optimal. Dikonfirmasi mengenai kekeringan yang melanda tambak, Kasie Perikanan Sudin Peternakan, Perikanan, dan Kelautan, Pemkot Jakut, Sri Haryati, mengatakan pihaknya akan segera meninjau lokasi. “Kami akan meninjau lokasi dulu, sebelum mengambil langkah-langkah selanjutnya,” pungkasnya. (dai)

KEMARAU panjang yang terjadi di kawasan ibu kota membuat 50 tambak di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mengalami kekeringan.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA