500 Benih Ikan Kakap Putih dan 100 Nemo Ditebar di Pulau Pombo
“Jika ikan banyak, tentu saja akan membantu penghidupan nelayan-nelayan kecil,” ungkapnya.
Menurut Fahrul, aksi penyelamatan ini merupakan tugas bersama, karena jika dibiarkan kerusakan akan terus terjadi dan berpotensi merusak sumber penghidupan nelayan yang bergantung pada ekosistem di Pulau Pombo.
Selain itu, lanjut dia, aksi ini juga untuk mengedukasi masyarakat untuk turut menjaga kelestarian pulau dengan tidak melakukan penangkapan ikan secara serampangan juga sangat penting.
“Jadi, kita harus memberi edukasi secara komperhensif agar tidak melakukan penangkapan yang berisiko seperti menggunakan bom misalnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fahrul mengaku ke depan Jala Ina akan berkolaborasi dengan berbagai kalangan agar bersama-sama menyelamatkan ekosistem di Pulau Pombo dengan berbagai kegiatan, salah satunya transplantasi karang dan pembersihan pantai.
"Penebaran benih ikan ini hanya salah satu upaya untuk menyelamatkan ekosistem Pulau Pombo," terang Fahrul.
Aksi penyelamatan Pulau Pombo ini didukung Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon (BPBL).
Penebaran bibit ikan ini juga dilaksanakan untuk memperingati Hari Nusantara 2022. (antara/jpnn)