6 Fakta Penyebab SSCASN PPPK 2022 Belum Dibuka, BKN Blak-blakan, P1 Silakan Fokus ke-4
2. Banyak Pemda Tidak Tahu Posisi Dapodik
Bima Haria mengatakan banyak pemda yang tidak tahu posisi Dapodik, sehingga terlalu berisiko jika P2 dan P3 langsung diikutsertakan bersama-sama dengan guru lulus PG.
Bima menilai alangkah bijaknya bila guru P1 diamankan terlebih dahulu posisinya. Sebab, mereka sudah dua kali ikut tes PPPK.
3. Berbahaya SSCASN Dibuka, Data P2 & P3 Belum Siap
Bima menegaskan BKN tidak mau gegabah membuka SSCASN PPPK 2022 sebelum hal-hal krusial itu diselesaikan.
Bima Haria Wibisana juga belum memastikan kapan pendaftaran seleksi PPPK 2022 dibuka.
"Kalau dipaksakan dibuka tanggal 25 dan kemudian saya buka SSCASN sementara datanya P2 dan P3 belum siap, apa enggak berbahaya tuh," kata Bima Haria.
Bima blak-blakan menyebutkan data yang baru diserahkan Kemendikbudristek ke BKN adalah data guru lulus PG atau P1.
Adapun untuk data guru honorer K2 yang belum ikut tes PPPK 2021 maupun tidak lulus passing grade (PG), yang disebut P2, belum diserahkan. Begitu juga dengan data P3. Bima mengatakan hal ini pada Senin, 24 Oktober 2022.
"Kalau dipaksakan dibuka, lantas banyak yang enggak dapat formasi bagaimana karena datanya belum lengkap bagaimana. Apakah enggak mengundang protes lagi," ujarnya.