Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pimpinan Honorer Minta Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka Awal Oktober, Jangan Ditunda

Jumat, 27 September 2024 – 16:50 WIB
Pimpinan Honorer Minta Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka Awal Oktober, Jangan Ditunda - JPNN.COM
Ketua DPW AHN dan Tendik SNWI Riau Eko Wibowo bersuara keras atas pembatalan pembukaan pendaftaran PPPK 2024 pada 27 September. Foto dok. Ekowi for JPNN

jpnn.com - Pendaftaran PPPK 2024 batal dibuka hari ini oleh Badan Kesehatan Negara (BKN). Alasannya banyak instansi yang belum memasukkan data formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di SSCASN-nya masing-masing. 

Walaupun sudah diduga oleh para honorer, tetapi banyak juga yang protes. Mereka khawatir pendaftaran PPPK 2024 akan diulur setelah pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak November mendatang.

"Kami kecewa dengan mundurnya jadwal pendaftaran PPPK 2024. Mau ditunda sampa kapan, dan kenapa kesepakatan dengan Komisi II DPR RI dilanggar, " kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Aliansi Honorer Nasional (DPW AHN) Provinsi Riau Eko Wibowo alias Ekowi kepada JPNN, Jumat (27/9). 

Dia menambahkan jika kesepakatan antara pemerintah dan DPR RI selalu dilanggar, untuk apa ada rapat kerja. Apakah raker eksekutif legislatif hanya formalitas agar kelihatan ada kerjaan. 

Ekowi yang juga ketua DPW Tenaga Kependidikan Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (Tendik SNWI) Riau menilai pemerintah sudah memberikan contoh buruk bagi masyarakat. 

Pemerintah juga dinilai tidak konsisten dengan janjinya menuntaskan honorer tahun ini. 

"Sampai sekarang belum ada kepastian jadwal PPPK 2024, lantas kapan akan dimulai pendaftarannya. Teman-teman gelisah karena informasi simpang siur, " cetusnya. 

Forum honorer seluruh Indonesia, lanjut Ekowi, berharap pemerintah pusat segera mengumumkan seleksi PPPK 2024 kepada publik. 

Pimpinan honorer meminta pendaftaran PPPK 2024 dibuka awal Oktober dan jangan diitunda lagi. Begini alasan mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News