6 Kiat Mengatasi Kurang Tidur untuk Ibu Baru
jpnn.com - Menyusui, mengganti popok, dan menenangkan bayi yang rewel di malam hari kerap menjadi penyebab ibu baru mengalami kurang tidur. Ya, kurang tidurmemang merupakan salah satu masalah yang hampir dialami oleh semua ibu baru. Sebuah studi di Eropa menyebutkan bahwa sebagian besar ibu mengalami kurang tidur tak hanya saat bayi baru lahir, bahkan hingga sang buah hati menginjak usia 5 tahun.
Meski masalah kurang tidur merupakan hal yang lumrah dialami orang tua, hal tersebut tak boleh dibiarkan. Pasalnya, kurang tidur yang terjadi secara kronik dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Secara jangka pendek, hal tersebut menyebabkan ibu lebih rentan mengalami baby bluesdan depresi post partum. Secara jangka panjang, ibu lebih rentan mengalami obesitas, kadar gula darah yang tidak stabil, dan risiko penyakit jantung koroner.
Oleh karena itu, sekalipun kurang tidur sulit untuk dihindari oleh ibu baru, Anda perlu menyiasati agar bisa tidur dengan lebih baik. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar ibu bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas:
1. Abaikan pekerjaan rumah, tidurlah saat si Kecil tidur
Sebagian ibu suka memanfaatkan waktu tidur si Kecil untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti membereskan rumah, mencuci pakaian, atau memasak. Hal ini tidak dianjurkan karena akan membuat ibu semakin lelah dan tak memiliki waktu untuk beristirahat.
Alih-alih memikirkan rumah yang tak tertata rapi seperti biasanya, usahakan untuk istirahat saat si Kecil tidur.
2. Diskusikan dengan pasangan sejak sebelum bayi lahir