Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

6 Pelaku Pengganjal Mesin ATM Mengaku Kerap Beraksi di Area SPBU, Ini Alasannya

Selasa, 10 Agustus 2021 – 17:04 WIB
6 Pelaku Pengganjal Mesin ATM Mengaku Kerap Beraksi di Area SPBU, Ini Alasannya - JPNN.COM
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, enam pelaku pencurian dengan modus pengganjal ATM telah beraksi 30 kali dalam setahun.

Keenam pelaku yang ditangkap itu yakni NG, EC, R, GJ, SHW dan E.

"Ini kurang lebih pengakuannya sudah beraksi lebih dari 30 kali. Kami masih mendalami lagi. Karena mereka ini spesialis ganjal mesin ATM," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (10/8). 

Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menjelaskan, para pelaku biasanya kerap beraksi di sejumlah ATM yang berada di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) lantaran kondisinya sepi. 

Para pelaku mendapatkan uang senilai yang berbeda-beda setiap kali melakukan aksinya hingga total meraup untung mencapai ratusan juta rupiah. 

"Dari tiga laporan saja, korban mengalami kerugian cukup besar. Ada Rp 26juta, ada Rp50 juta dengan pelaku melakukan lima kali pengambilan. Dan ada yang Rp128 juta. Pengakuan mereka sudah beraksi selama satu tahun," ujar Yusri. 

Seusai beraksi, para pelaku membagi uang hasil curian tersebut sesuai dengan peran masing-masing. Kapten pencurian mendapatkan yang lebih banyak. 

"Dari hasil pembagian uang itu, yang merencanakan pencurian ini mendapatkan bagian lebih besar," tambah Yusri. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, enam pelaku pencurian dengan modus pengganjal ATM telah beraksi 30 kali dalam setahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close