62 Rumah Rusak, Kerugian Capai Rp 1,2 Miliar
''Nggak bisa ditempati. Rusak semua,'' tutur lelaki 43 tahun tersebut. Warga kemarin ramai-ramai memotong dahan pohon yang menimpa rumah Rameni.
Angin lesus itu benar-benar kencang. Bukan hanya rumah dan pohon, dua tiang listrik PLN juga sampai ambruk.
Akibatnya, aliran listrik terganggu. Namun, pagi kemarin tiang listrik yang roboh tersebut sudah ditegakkan lagi. Pasokan listrik pun kembali normal.
Sekretaris Desa Slempit Kuspriadi menyatakan, kerugian akibat puting beliung mencapai miliaran rupiah. Sekitar Rp 1,2 miliar.
''Selain rumah, ada kendaraan yang rusak kejatuhan pohon,'' ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito menuturkan, timnya langsung membantu warga terdampak.
BPBD akan menghitung kerugian akibat puting beliung. ''Kami koordinasi dengan pihak kecamatan untuk mendata kerugian warga,'' katanya.
Tarso mengingatkan, kejadian serupa masih mungkin terjadi lagi seiring dengan masih tingginya curah hujan hingga sebulan ke depan. Hujan diikuti angin angin kencang masih mungkin kembali datang. ''Bahaya seperti itu harus terus diantisipasi,'' imbuhnya.